Resep Membuat Acar Bandeng Nikmat Mantab

Setelah kami baru saja menulis tentang acar mentimun campur yang ditumis atau orang juga mengenalnya sebagai acar kuning, maka kali ini kami juga akan sedikit berbagi mengenai jenis acar lain yang cara memasaknya hampir sama yaitu dengan cara ditumis. Acar ini adalah acar bandeng yang sesuai dengan namanya bahan dasar untuk membuatnya adalah dari ikan Bandeng.

Secara umum acar(acar mentimun) memang lebih sering digunakan sebagai pelengkap ketika makan berbagai macam jenis masakan, namun untuk acar bandeng ini menurut kami juga nikmat ketika dimakan dengan nasi hangat saja. Karena seperti kita tahu seperti yang sudah disebut diatas jenis acar ini menggunakan ikan bandeng, sehingga bisa sekaligus berfungsi sebagai lauk.

Beberapa orang juga memiliki sebutan lain dari masakan ini, diantaranya adalah bandeng bumbu acar atau bandeng acar kuning, yang pada umumnya menggunakan bandeng yang sudah dipresto, sehingga lebih empuk tanpa duri, dan bumbu masaknya juga akan lebih mudah meresap.

Hidangan yang bisa digunakan untuk lauk dan pelengkap ini, cocok untuk disajikan kapan saja dan rasanya gurih dan nikmat, sehingga akan membuat kita ketagihan untuk memakannya. Berdasarkan sumber di Wikipedia Acar Bandeng adalah sebuah makanan khas dari desa Tegalglagah, Brebes Jawa Tengah, namun menurut kami masakan ini sudah tersebar diberbagai daerah Indonesia.   

Mungkin kebanyakan dari anda banyak yang sudah pernah mencicipi jenis acar ini, namun jika memang ada yang belum anda bisa membuatnya sendiri dan resep maupun cara membuatnya silahkan baca yang dibawah ini.
Resep Acar Bandeng
1/2 Kg Bandeng
1 biji jeruk nipis
2 gelas air garam
4 biji cabe merah
1 sendok gula pasir
4 butir kemiri
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 potong kunyit

Cara membuat
1. Bandeng dipotong-potong kemudian digarami dan digoreng
2. Bakar kunyit dan ditumbuk dengan cabai
3. Tumislah bawang putih dan merah, kemiri sampai harum dan diberi garam, gula, air, dan jeruk nipis
4. Jika semuanya sudah mendidih kemudian masukan bandeng dan dimasak hingga matang dan meresap agak mengering

Cara Membuat Acar Mentimun Campur Tumis

Selain sambal ada jenis hidangan pelengkap lain yang bisa membuat makanan menjadi lebih nikmat, sehingga untuk sebagian orang apabila tidak makan dengan pelengkap ini maka rasanya juga seperti ada yang kurang atau kurang mantab. Hidangan pelengkap ini adalah Acar yang rasanya agak masam dan segar yang biasanya disajikan dengan macam-macam jenis masakan.

Salah satu jenis acar yang paling umum kita temui adalah yang terbuat dari potongan kecil-kecil mentimun dicampur dengan cuka dan garam. Banyak orang yang berpendapat, acar juga bisa untuk mengawetkan makanan, namun bagi kami sendiri untuk jenis masakan tertentu apabila tidak ditambah dengan acar maka akan terasa kurang nikmat. Sehingga pada intinya acar juga bisa memberikan cita rasa yang khas terhadap jenis masakan tertentu.

Beberapa jenis masakan yang cocok untuk diberi acar(terutama acar mentimun) adalah soto, empek-empek, mie ayam, bakso, nasi goreng bahkan lumpia khas Semarang biasanya juga disajikan dengan acar. Namun tentu saja selain beberapa jenis masakan yang telah tersebut diatas, juga masih banyak jenis masakan lain yang lebih nikmat jika disajikan dengan Acar

Sebenarnya ada beberapa macam jenis acar yang berdasarkan dari bahan pembuatannya, yaitu acar mentimun, acar rebung, acar bandeng dan lain-lain, bahkan dari cara pembuatannya juga ada yang ditumis bumbunya dan beberapa orang ada yang menyebutnya sebagai acar kuning. Bagi anda yang hobi memasak tentu sangat mudah untuk membuat acar, namun bagi anda yang belum pernah membuatnya berikut cara membuatnya.
Acar Mentimun Campur Tumis
1/4 KG mentimun
1 ons Kol
2 ons wortel
1 ons taoge
minyak goreng secukupnya buat menumis

bumbunya
3 siung bawang merah
2 siung bawang putih
3 buah kemiri
2 buah cabe merah
1 ruas kunyit
10 buah cabe rawit
1/2 ruas jahe
1 sendok gula
2 sendok cuka
1 sendok garam

Cara membuat
1. Kupaslah mentimun dan buang isinya, kemudian dipotong-potong kecil memanjang
2. Wortel dikupas dan dipotong-potong memanjang sama dengan mentimun
3. Potonglah kecil-kecil kolnya
4. Haluskan bahan-bahan untuk bumbu kemudian, ditumis hingga harum
5. Masukan bahan-bahan sayurnya kumudian tumis setengah matang
6. Angkat dan sajikan.

Resep Macam-Macam Sambal Tradisional Indonesia

Bagi kita penggemar masakan pedas pasti sangat menyukai sambal, yaitu sebuah adonan dengan bahan dasar cabai yang akan membuat lidah kita seperti terbakar, badan berkeringat namun tetap memberikan cita rasa yang memuaskan. Uniknya jika seseorang sudah ketagihan dengan sambal, biasanya apabila makan tidak menggunakan adonan ini maka rasanya akan kurang lengkap dan kurang nikmat.

Sambal sendiri banyak sekali macamnya, ada yang dicampur dengan kacang, tomat, petis, terasi dan lain-lain yang semuanya memiliki ciri khas rasa masing-masing, dan biasanya tiap-tiap jenis sambal tersebut akan disandingkan dengan masakan-masakan tertentu.

Dijaman serba modern dan instan seperti sekarang ini, juga banyak sekali tersedia beraneka ragam sambal siap saji dari berbagai merk, yang bisa kita beli dengan mudah diwarung-warung maupun toko. Namun untuk sambal seperti ini tentu tidak lepas dari bahan pengawet, dan cita rasanya menurut kami juga kurang mantab, karena terkadang tingkat kepedasan terkadang terasa kurang sesuai dengan selera.

Oleh karena itu lebih baik jika kita membuat sambal sendiri agar lebih sesuai dengan selera kita. Berikut adalah resep dan cara membuat beberapa macam sambal yang mungkin bagi anda yang belum tahu bisa mencobanya.
Resep Sambal Petai
Bahan-bahan yang dibutuhkan
Petai 3 batang
Udang 1/4 KG
Bawang putih 2 siung
Bawang merah 5 siung
Cabe besar dan kecil 1/2 ons
Gula merah, asam, garam dan minyak goreng secukupnya

Cara membuat
1. Kupaslah petai dari kulitnya, dan kulitilah udang
2. Tumbuk hingga halus cabe, garam, bawang merah, bawang putih, dan gula merah, kemudian ditumis
3. Jika warna sudah menguning kemudian masukan petai, asam, udang dengan sedikit air
4. Bila sudah mengering angkat, masukan kedlam wadah dan hidangkan

Resep Sambal Tomat
Tomat 4 buah
Bawang merah 20 biji
Cabe rawit 8 biji
Jeruk nipis, gula, garam secukupnya

Cara membuat
1. Tomat, cabe dan bawang diiris-iris
2. Tuangkan gula dan garam secukupnya, kemudian perasi dengan jeruk nipis
3. Masukan kedalam wadah hidangkan

Resep Sambal Lombok Goreng
Cabe rawit 10 biji
Cabe Merah 5 Biji
Bawang Merah 5 siung
Bawang Putih 2 siung
Garam dan terasi secukupnya

Cara membuat
1. Gorenglah cabe dengan bawang putih dan bawang merah
2. Jika sudah setengah matang, masukan terasi dan goreng kemabali hingga matang
3. Angkat dan tumbuk hingga halus dengan dicampur garam secukupnya
4. Hidangkan

Resep sambal pecel
Kacang tanah 1/2kg yang telah digoreng
Bawang putih 3 siung
Cabe merah 10 butir
Gula merah, terasi, garam, asam, kencur dan daun jeruk purut

Cara membuat
1. Tumbuklah kacang tanah hingga halus
2. Haluskan semua bumbu kemudian campurkan dengan kacang tanah yang telah dihaluskan, kemudian aduk hingga merata.
3. Hidangkan.

Resep sambal soto babat
Cabe rawit 12 biji
Kecap 6 sendok
Kemiri 2 biji yang telah digoreng
Jeruk nipis 2 buah

Cara membuat
1. Tumbuk cabe rawit dan kemiri hingga halus
2. Tuangkan kecap dan berilah jeruk nipis
3. Siapkan wadah dan sajikan

Membuat Es Cream Sendiri dan Mengenal Sejarahnya

Siapa sih yang tidak tahu es cream(baca es krim), sebuah hidangan yang sebenarnya digunakan sebagai penutup yang rasanya manis, dingin dan segar. Es krim juga sangat cocok dinikmati ketika cuaca panas dan banyak disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa, sehingga banyak orang yang menjualnya dari pedagang kaki lima hingga di super-market.

Untuk penjual es krim pedagang kaki lima biasanya menggunakan roti tawar sebagai alasnya, atau menggunakan sebuah wadah yang berbentuk seperti terompet yang beberapa orang dahulu menyebutnya sebagai sempe. Sedangkan untuk es krim yang dijual di toko-toko atau supermarket, biasanya menggunakan kemasan dari plastik dengan berbagai merek yang berbeda-beda.

Sejarah dan asal-usul dari es krim sendiri juga cukup menarik untuk disimak. Berdasarkan beberapa sumber es krim pada mulanya sudah ada di Cina pada tahun 200 sebelum masehi yaitu berupa campuran beku antara susu dan beras. Disisi lain pada jaman kekaisaran romawi Nero (37-68) pada abad ke-4 SM memerintahakan untuk membuat hidangan dari es yang diambil dari gunung yang diberi buah diatasnya.

Sumber lain juga menyebutkan pada jaman pemerintahan Raja Tang (618-697) dari Shang, Cina, memiliki sebuah cara untuk membuat es krim dari susu dan campuran es. Kemudian es krim yang konon dikabarkan berasal dari Cina, tersebar ke Eropa hingga akhirnya sudah juga tersebar keseluruh dunia hingga sekarang.

Nah setelah kita mengetahui urain singkat mengenai sejarah es krim, mari kita juga mencoba untuk membuatnya, dan untuk artikel kali ini adalah membuat es krim rasa cokelat.
Resep es cream rasa cokelat
Cokelat 1/4mangkok
Susu 1/2 cangkir
Gula pasir 1/2 mangkok
Kuning telor 3 butir
Tepung maezena 3 sendok
Vanili secukupnya

Cara membuatnya
1. Campurkan beberapa bahan seperti susu, vanili dan gula pasir kemudian rebus hingga mendidih
2. Kemudian masukan cokelat, tepung maezena, kuning telur, susu dan air secukupnya kemudian aduk dan rebus hingga mendidih
3. Jika sudah angkat dan dinginkan kemudian, masukan dalam putaran es tradisional atau jika tidak mau repot masukan kedalam frezer. 

Cara Merawat Joran Agar Tidak Mudah Rusak

Bagi seorang pancinger joran atau stik pancing adalah sebuah barang yang berharga, karena akan selalu setia menemani kita diwaktu senggang untuk berlibur dan berburu ikan di alam liar maupun pemancingan. Namun taukah anda walaupun joran yang pada umumnya terbuat dari fiber yang kuat jika tidak dirawat secara baik maka juga akan mudah keropos dan rusak.

Hal ini disebabkan oleh banyak hal seperti, ketika kita memancing sering kehujanan, cuaca panas yang menyengat maupun terkena air rawa, sungai, laut atau kolam yang cenderung memiliki kadar keasaman yang tinggi. Hal-hal tersebut lama-kelamaan dalam jangka tahunan akan menyebabkan joran atau stik pancing kita mudah keropos, sehingga biasanya ketika mendapatkan ikan dengan ukuran yang besar dan agresif, maka joran tersebut akan patah.

Oleh karena itu mari kita merawat barang kesayangan kita supaya awet sehingga kita tidak perlu membelinya lagi. Pada artikel ini kami akan berbagi tentang cara mudah merawat joran terutama jenis tegek agar tetap awet untuk digunakan, dan jika anda tertarik dan ingin mencobanya bacalah uraian dibawah ini.
1. Sehabis memancing sampai dirumah putus ikatan knur pada mata pancing, pemberat dan pengapung, kemudian segera tarik semua ruas(wrappping), karena kemungkinan ketika mancing tiap ruas akan basah dan lembab apalagi jika cuaca hujan.

2. Bersihkan semua ruas joran dengan sedikit air sabun, caranya gunakan spon kecil yang dicelup dalam air sabun namun juga jangan terlalu basah, dan jika ada kotoran seperti sisa umpan segera bersihkan(catatan joran jangan diguyur dengan air sampai basah kuyup apalagi direndam)

4. Bilas dengan air bersih sedikit dengan menggunakan lap

5. Jika sudah bersihkan dengan kain lap bersih yang kering

6. Jangan buru-buru joran dipendekan atau dimasukan semua ruasnya, biarkan joran tetap dipanjangkan semua ruasnya hingga kering. Bahkan uniknya walaupun terkadang jika tiap ruas joran dipegang sudah terasa sudah kering, namun jika kita memasukan semua ruasnya kembali maka akan kembali basah atau lembab.

Oleh karena itu alangkah baiknya biarkan joran tetap memanjang hingga beberapa hari sampai benar-benar kering baik itu ketika dipanjangkan maupun dipendekan. Tambahan jika anda ingin menjemur dibawah sinar matahari sebaiknya jangan terlalu lama.

7. Jika semuanya sudah pendekan joran kemudian simpan dalam tempat pancing khusus atau tas sesuai panjang joran tersebut.

Demikian sedikit tip dari kami jika anda ingin menambahkan, atau memiliki cara atau pengalaman yang lain silahkan tulis pada kotak komentar dibawah, dan semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Salam mancing mania 

Cara Membuat Kerupuk Sermiyer yang Semakin Langka

Ada sebuah kerupuk yang dahulu sering dijajakan diwarung-warung diberbagai daerah di Jawa Tengah yang sekarang sudah mulai jarang ditemukan. Kerupuk ini bernama cukup unik yaitu Sermiyer, yang pada umumnya dahulu memiliki bentuk yang bundar tipis dengan ukuran cukup besar untuk ukuran sebuah kerupuk yaitu berukuran antara 20-30cm.

Kerupuk ini rasanya sangat gurih terbuat dari bahan dasar ketela yang sangat mudah kita dapatkan dinegeri tercinta kita ini, dan apabila sudah digoreng akan berwarna agak cokelat dan garing. Kerupuk sermiyer sangat cocok digunakan untuk tambahan lauk ketika kita makan atau juga cocok apabila dimakan langsung sebagai cemilan diwaktu senggang.

Sayangnya jenis kerupuk ini semakin lama semakin jarang untuk bisa kita dapatkan, terkadang dipasar tradisionalpun dibeberapa daerah juga tidak menentu ketesediaanya. Bahkan mungkin untuk masyarakat atau anak jaman sekarang sama sekali tidak mengenal jenis kerupuk ini yang disebabkan banyaknya makanan ringan berkemas yang sering dijual di warung-warung dengan tampilan yang jauh lebih menarik.

Padahal kerupuk sermiyer adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang seharusnya tetap kita lestarikan, karena bisa dibilang merupakan makanan warisan dari leluhur kita. Karena makanan ringan ini semakin jarang untuk bisa ditemukan, bagi anda yang penasaran dengan kerupuk Sermiyer atau yang ingin bernostalgia dengan kerupuk sermiyer, alangkah baiknya jika kita mencoba untuk membuatnya sendiri.

Oleh karena itu pada artikel ini kami akan sedikit berbagi mengenai cara membuat kerupuk Sermiyer, yang kami dapatkan resepnya dari nenek kami. Cara pembuatannya cukup sederhana dan sangat unik dalam mencetaknya 
Resep Kerupuk Sermiyer
Ketela atau singkong 1KG
Ketumbar 1 sendok kecil
Bawang putih 5 siung
Kecur 1 jari
Peyedap rasa secukupnya
Garam Secukupnya
Daun selederi dan daun onclang secukupnya diiris tipis-tipis

Cara membuat
1. Kupas ketela cuci hingga benar-benar bersih, kemudian parutlah atau diselep hingga halus
2. Semua bahan untuk bumbu dicampur dan dihaluskan, kecuali daun selederi dan daun bawang/onclang
3. Campurkan bumbu halus, irisan daun bawang dan singkong yang sudah diparut, dan diaduk hingga merata
4. Rebuslah air dalam panci, kemudian letakan tutup panci secara terbalik
5. Masukan adonan pada tutup panci yang terbalik tersebut yang berfungsi sebagai cetakan, dengan catatan satu kerupuk kira-kira 4 sendok makan adonan yang kemudian dipipihkan tipis diatas tutup panci tersebut. Jika sudah kemudian rebus hingga warna berubah
6. Angkat dan tiriskan kemudian jemur hingga kering
7. Jika sudah kering gorenglah hingga matang
8. Kerupuk sermiyer gurih sudah siap dihidangkan

Membuat Pizza Sederhana dan Mengenal Asal-usulnya

Selain Hamburger dan Hotdog, salah satu jenis roti yang sangat terkenal dari masa ke masa didunia adalah Pizza. Roti ini berbentuk bundar agak tipis dengan ukuran yang cukup besar yaitu berdiameter kira-kira 30cm, yang penyajiannya pada umumnya dengan cara dipotong-potong menjadi beberapa bagian sehingga satu roti bisa dimakan bersama-sama.

Diatas roti ini juga diberikan beraneka ragam bahan seperti daging, keju, saus dan lain-lain sehingga rasanya sangatlah lezat, maka tidak heran jika roti ini dianggap sebagai salah satu hidangan mewah. Pizza asli pada mulanya berasal dari Italia di Pizzeria, yang memiliki arti kata sebagai pai, kue, atau tart, dan pada mulanya roti ini adalah hidangan bagi kaum miskin dengan bahan yang sederhana.

Sejarah dari Pizza sendiri sampai sekarang masih menjadi kontroversi dengan beragamnya pendapat. Roti ini pada awalnya mulai ada diketahui pada sekitar tahun 1600an namun belum dilumuri dengan saus, kemudian pada tahun 1800-an Pizza yang menggunakan bahan saus tomat dibawa ke Amerika oleh para imigran dari Napoli.

Sumber lain juga menyebutkan pada tahun 1889 seorang koki bernama Raffaele Esposito membuat Pizza khusus yang dihidangkan untuk ratu Margherita dari Savoy, yang menggunakan beraneka ragam bahan seperti tomat, keju mozzarella, dan basil. Pizza ini juga disebut-sebut sebagai lambang bendera Italia karena terdapat warna merah yang dihasilkan dari saus tomat, warna putih dari keju mozzarella dan warna hijau dari daun basil. Sang ratu juga sangat menyukai dari hidangan roti Pizza tersebut, sehingga roti ini menjadi pupoler dan dinamakan sebagai Pizza Margherita.

Dalam serial kartun dimasa kecil juga ada karakter tokoh kartun yang sangat suka dengan roti Pizza, mereka adalah kura-kura ninja, karena dalam ceritanya seakan-akan yang mereka makan hanya kue ini saja. Hal ini juga cukup berpengaruh buat anak-anak kecil dimasa itu(seperti saya hehehe), sehingga penasaran dengan kue Pizza yang dimakan oleh tokoh kartun idola mereka. 

Karena roti Pizza adalah salah satu makanan mewah yang tentunya harganya juga mahal, oleh karena itu mari kita juga mencoba untuk membuatnya sendiri walaupun sederhana, agar bagi anda yang sangat menginginkan hidangan khas Italia ini namun tidak mampu membelinya, sehingga tetap bisa mencicipinya, contohnya lagi seperti saya hehehe bercanda. 

Resep Pizza
Bahan-bahan untuk rotinya
Tepung terigu 500 gram
Ragi instan 20 gram
Gula pasir 1 sendok kecil
Minyak tepung 4 sendok makan
Garam 1 sendok kecil
Telur 1 butir
Air secukupnya

Cara membuat rotinya
1. Siapakan wadah kemudian campurkan semua bahan diatas, uleni sambil tuangkan air sedikit demi sedikit sampai kalis.
2. Biarkan adonan sekitar 1/2 jam hingga mengembang, kemudian bagi dua adonan dan tiap-tiap adonan dipipihkan setebal kira-kira 1/2cm dengan bentuk bundar, namun pada ujungnnya lebih tebal kira-kira 1cm.
3. Jika sudah siapkan loyang dan olesi dengan minyak, kemudian masukan adonan yang ditengahnya dutusuk-tusuk terlebih dahulu dengan tujuan ketika dioven agar tidak menggelembung
4. Masukan kedalam oven dan panggang setengah matang terlebih dahulu, jika anda mensetting pada suhu 120 derajat celcius maka kira-kira dipanggang 15menit.

Bahan untuk saus
Tomat, 6 buah yang diparut halus
Bawang putih, 3 siung dicincang
Bawang bombai, ukuran besar 1 buah dicincang
Saus tomate 6 sendok
Merica, garam dan gula pasir secukupnya

Cara membuat Saus Pizza
1. Tumislah bawang putih dan bawang bombay hingga terlihat layu, kemudian masukanlah saus tomat dan aduklah hingga merata
2. Masukan bahan lain seperti gula, garam dan merica,kemudian aduk kembali dan masak hingga matang dan mengental

Bahan untuk isi
Sosis siap saji 4 batang(biasannya yang dijual diwarung)
Keju yang sudah diparut sesuai selera anda

Cara membuat isi
Iris tipis-tipis sosis kemudian parutlah keju

Cara membuat Pizza
1. Siapkan roti Pizza setengah matang tadi, kemudian taburi dengan irisan sosis dan siramlah dengan saus.
2. Jika semua sudah taburi dengan parutan keju hingga merata diatas permukaan roti
3. Panggang lagi kedalam oven kira-kira 10-15 menit hingga matang.

Cara tersebut adalah yang sangat sederhana, namun jika anda ingin yang lebih mantab pada umumnya untuk bahan isi juga ditambahkan tumisan jamur merang, daging sapi dan paprika. Satu hal lagi jika anda lebih suka yang pedas silahkan tambahkan saus pedas sesuai dengan selera.   

Cara Membuat Kue Satru Kacang Hijau Lezat dan Mudah

Kue kering ini agak keras jika digigit namun akan mudah lumer ketika sudah masuk kedalam lidah, dan rasanya sangat manis dengan aroma kacang hijau. Kue ini banyak orang yang mengenalnya sebagai kue Satru yang sangat populer dimasyarakat Indonesia sejak dahulu kala hingga sekarang dan diminati oleh berbagai kalangan.

Kue Satru sangat cocok untuk cemilan dirumah maupun untuk sajian para tamu, dan uniknya ada yang menyebutnya sebagai kue Satu bahkan kami sempat browsing ada yang menjual kue ini di situs Amazon dengan sebutan yang sangat keren yaitu Mung Bean Cookies(Kue Satru Kacang Hijau).

Kue Satru berwarna putih buram seperti serbuk yang memadat, biasanya berbentuk bundar, kotak dan dalam perkembangannya ada yang berbentuk bunga, bulan sabit dan lain-lain. Walaupun kue ini cukup sederhana dan murah namun rasanya sangat lezat, sehingga membuat orang yang memakannya seakan-akan tidak ingin berhenti hingga kue habis.

Tidak ada yang tahu mengenai asal-usul dari kue kering manis ini, namun ada yang menyebutkan kue ini menjadi salah satu kue khas Betawi, walaupun didaerah-daerah lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur kue Satru juga sudah sangat memasyarakat sejak dahulu, dan masih mudah kita dapatkan ditoko oleh-oleh atau toko kue.

Bagi anda yang tertarik untuk membuat kue Satru sendiri, pada hari minggu yang indah ini kami akan berbagi tentang resep dan cara membuat kue Satru yang sangat lezat dan ternyata pembuatannya juga sederhana dan mudah.
Resep Kue Satru
Kacang hijau 400 gram , disangrai, kupas kulitnya
Gula halus 350 gram
Essence vanili 1/2 sendok teh

Cara membuat
1. Pertama sangrailah kacang hijau kemudian hilangkanlah kulitnya, dan ditumbuk atau diblender hingga lembut dan halus
2. Jika sudah masukan bahan lainnya yaitu gula halus dan essence vanili, dengan air kira-kira 4 sendok makan, kemudian aduk hingga merata
3. Masukan adonan yang sudah jadi tersebut ke cetakan dan dipadatkan
4. Ovenlah hingga benar-benar kering, angkat dan dinginkan
5. Kue Satru siap dihidangkan.

Cara Sederhana Membuat Kerupuk Udang Gurih

Salah satu jenis kerupuk yang paling populer di Indonesia adalah kerupuk udang yang rasanya sangat nikmat. Kerupuk ini sangat cocok sebagai tambahan lauk ketika kita makan bermacam-macam jenis masakan baik yang berkuah maupun tidak, sehingga beberapa diantara kita ada yang merasa tidak lengkap apabila makan tanpa kerupuk seperti ini.

Sesuai dengan namanya kerupuk ini terbuat dari adonan udang dan tepung tapioka yang diolah dengan bermacam-macam bumbu rempah-rempah sehingga rasanya sangat gurih dan sedikit manis. Jenis udang yang pada umumnya digunakan untuk bahan membuat kerupuk ini adalah udang rebon yang berukuran kecil-kecil dan ditumbuk atau digiling hingga halus.

Pada umumnya kerupuk udang berwarna putih sedikit kecokelatan jika digoreng, berbentuk agak persegi ada yang kecil-kecil namun juga ada yang agak besar, dan sampai sekarang masih sangat mudah untuk didapatkan dipasar tradisional atau toko kelontong.

Di beberapa daerah kerupuk ini juga dijadikan sebagai oleh-oleh seperti didaerah Sidoarjo, Cirebon dan lain-lain, yang semuanya memiliki ciri khas atau cita rasa masing-masing. Sayangnya tidak ada informasi mengenai asal muasal dari kerupuk udang ini, namun besar kemungkinan makanan ringan ini merupakan salah satu makanan khas tradisional asli Indonesia.
Resep Kerupuk Udang Gurih
Tepung tapioka 1/2 kg
Udang Rebon 1/2 kg ditumbuk halus
Telur 1butir
Garam, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa secukupnya

Cara membuat
1. Campurkan bahan-bahan seperti tepung tapioka dengan udang yang sudah dihaluskan dan aduk hingga merata.
2. Jika sudah campurkan bahan bumbu seperti garam, bawang putih, penyedap rasa dan telur kemudian aduk lagi.
3. Bentuk adonan memanjang bulat dan dibungkus daun pisang, kemudian dikukus kira-kira 2 jam
4. Jika sudah angkat dan dinginkan, kemudian diiris tipis-tipis
5. Jemurlah semua irisan adonan pada sinar matahari selama 2 hari hingga kering.
6. Gorenglah adonan tersebut hingga mengembang
7. Kerupuk udang siap disajikan.

Tip Memancing Ikan Grass Carp(Braskap) di Rawa/Danau

Bagi para pemancing air tawar mungkin anda tidak asing dengan ikan Grass Carp(Ctenopharyngodon Idella), atau yang lebih sering dikenal sebagai ikan Braskap. Ikan ini memiliki postur tubuh yang agak mirip dengan ikan Karper, namun perbedaanya posturnya jauh lebih memanjang dan pada umumnya hidup diperaian tawar seperti danau, rawa dan sungai besar dengan arus yang lebih tenang.

Menariknya ikan ini juga dipercaya mampu menekan pertumbuhan tumbuhan air seperti enceng gondok yang tumbuh secara cepat dan tidak terkendali, dengan cara memakan akar-akarnya. Namun walaupun demikian ikan Grass Carp tidak hanya memakan akar enceng gondok saja akan tetapi juga tumbuhan-tumbuhan air lainnya.

Seperti namanya yang unik Grass Carp jika diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah Karper Rumput, hal ini mungkin disebut demikian karena ikan ini gemar makan tumbuh-tumbuhan. Hebatnya lagi ikan ini kabarnya ada yang mampu tumbuh hingga 1,2 Meter dangan berat 18 KG, dengan masa hidup maksimal antara 5 hingga 9 tahun. Namun tentu saja tidak semua ikan Grass Carp bisa tumbuh sebesar itu dan kemungkinan panjang rata-rata untuk Grass carp dewasa adalah kira-kira 50Cm.

Bagi para pemancing jenis ikan ini juga menjadi favorit, karena posturnya yang besar, mantab dan juga enak dimakan walaupun sekarang populasinya tidak begitu banyak. Berikut tip untuk memancing ikan Braskap.
1. Gunakan knur yang berukuran agak tebal dan kuat, dan untuk mata pancing bisa menyesuaikan namun yang pasti jangan yang berukuran kecil.
2. Jika anda memancing di Rawa atau Danau, lebih baik agak ketengah rawa yang jauh dari pemukiman karena ikan ini cenderung agak penakut. Setidaknya minimal jangan dipinggir rawa
3. Pilih spot pancing didekat tumbuhan air seperti enceng gondok atau gang-gang air, karena kedua tumbuhan tersebut adalah santapan favorit mereka.
4. Untuk umpan menurut kami yang paling mantab adalah sayuran adas dan ujung pohon ketela(daun ketela muda namun diambil beserta batang yang paling ujung kira-kira 5cm)
5. Ketika memasukan mata pancing ke air, masukanlah agak dalam
6. Pada umumnya memang agak lama menunggu ikan Grass Carp menyambar umpan, namun tentu saja hal ini juga tergantung dari faktor keberuntungan juga.

Kalau menurut kami jika anda memutuskan untuk memancing ikan Braskap, ada baiknya jangan hanya fokus pada ikan ini saja, namun anda tetap berburu ikan lain seperti ikan Mujair yang pada umumnya populasinya lebih besar, sehingga jangan lupa untuk membawa joran cadangan.

Selain itu seperti kita ketahui setiap pemancing pasti memiliki pengalaman yang berbeda dalam memancing ikan Braskap, dan insting dan feeling masing-masing pemancing juga berbeda-beda. Oleh karena itu bagi anda yang ingin menambahakan atau memiliki pengalaman yang berbeda silahkan berkomentar dibawah.

Cara Membuat Jajanan Pasar Kue Jipang Manis

Kue Jipang merupakan sebuah jajanan pasar yang cukup populer dari masa ke masa, kue ini memiliki rasa yang manis karena dibalut dengan gula karamel sehingga banyak disukai anak-anak maupun orang dewasa. Kue ini tergolong sangat murah harganya dan biasanya satu potong dihargai antara Rp.500-Rp.1000, dan bentuknya pada umumnya adalah persegi dengan warna putih kecoklatan atau merah muda.

Kue ini juga memiliki sebutan yang bermacam-macam, ada yang menyebutnya sebagai Berondong, ada yang mengenalnya sebagai Bipang, uniknya nenek dan kakek saya dulu menyebutnya sebagai kue Jipan. Kabarnya kue ini merupakan kue khas tradisional Bugis, namun sudah tersebar di nusantara dan banyak tersedia dipasar-pasar tradisional maupun pedagang sayur keliling.

Berdasarkan dari bahan dasarnya kue Jipang dibagi menjadi dua yaitu, Jipang yang terbuat dari beras ketan dan Jipang yang terbuat dari jagung. Keduanya memiliki rasa yang manis dan renyah ketika digigit, namun menurut saya sendiri untuk Jipang yang terbuat dari jagung sekarang sudah semakin sulit dan langka untuk ditemukan dipasar-pasar didaerah kami, tidak tahu untuk daerah lain masih banyak atau tidak. Padahal Jipang jagung hampir sama dengan pop corn yang masih sangat mudah ditemukan, namun perbedaannya adalah Jipang jagung dilumuri dengan gula karamel kemudian dibentuk, sedangkan pop corn tidak.

Setelah membaca sedikit ulasan menengani kue jadul yaitu Jipang, maka mari kita juga mencoba untuk membuatnya sendiri sebagai camilan dirumah atau mungkin bisa dijual sebagai usaha. Berikut resep dan cara membuat kue Jipang.
Resep Kue Jipang
Beras ketan putih 250 gram
Beras ketan hitam 25 gram
Gula pasir 75 gram
Garam 1/2 sendok kecil

Cara membuatnya
1. Cucilah kedua macam beras ketan tersebut diatas,kemudian campurkan hingga rata dan rendam kira-kira 1,5 jam
2. Kukus campuran beras ketan nomor 1 sampai menjadi aron
3. Campurkan gula pasir garam dan air secukupnya, kemudian rebus aduk hingga rata dan gula larut
4. Masukan adonan nomor 2 ke adonan nomor 3, hingga larutan gula teresap oleh beras ketan
5. Kukuslah hingga matang dan angkat
6. Siapkan loyang beralas plastik kemudian tuangkan adonan tersebut
7. Potonglah kotak-kotak kemudian dibungkus plastik yang telah diolesi dnegan minyak
8. Jika semuanya sudah jemurlah dibawah terik sinar matahari hingga kering
9. Siapkan wajan dengan minyak kemudian panaskan, gorenglah adonan jipang yang sudah kering hingga mengembang.
10. Dinginkan kemudian sajikan   

Tip Set Pancing untuk Air Berarus Deras dan Berarus Tenang

Ketika kita memancing kondisi air untuk spot pancing pasti berbeda-beda, ada yang berarus deras namun juga ada yang berarus lebih tenang. Hal ini tentu juga sangat berpengaruh pada teknik memancing yang kita gunakan, agar lebih efektif sehingga kemungkinan bisa menangkap ikan lebih baik dan lebih banyak.

Untuk air tawar biasanya tempat untuk memancing adalah sungai dan memiliki arus yang sangat deras, namun untuk danau atau rawa pada umumnya cenderung jauh lebih tenang. Untuk mengatasi kedua medan pancing tersebut maka kita harus set pancing yang sesuai agar hasil lebih maksimal.

Oleh karena itu pada artikel kali ini kami akan sedikit berbagi, mengenai set pancing untuk air berarus desar dan set pancing untuk air tenang, dalam catatan joran yang digunakan adalah joran jenis tegek.

Set pancing berarus tenang
Untuk menghadapi medan seperti ini akan lebih baik kita menggunakan pengapung sebagai indikator, sedangkan set pancing yang efektif yang bisa anda coba adalah.
1. Untuk posisi paling bawah adalah mata pancing
2. Diatas mata pacing adalah pemberat(ada yang menyebutnya sebagai timbel), lebih baik gunakan pemberat lembaran sehingga bisa diatur sesuai kebutuhan
3. Posisi ketiga dari bawah adalah pengapung
4. Dan posisi paling atas adalah stopper, yang berfungsi sebagai penahan pengapung dan bisa diatur panjang-pendeknya.

Catatan : set semuanya jangan sampai ketika mata pancing dimasukan ke air namun pengapung tenggelam. Jika hal ini terjadi maka anda harus mengurangi pemberatnya, jika anda menggunakan pemberat lembaran maka tinggal menyobeknya dan dikurangi sedikit.

Posisi pengapung ketika dimasukan ke air yang ideal adalah bisa berdiri tegak, sehingga akan lebih sensitif namun tetap jelas dipandang mata. Apabila pengapung tidak bisa berdiri tegak maka tambahkan sedikit pemberatnya, atau juga bisa posisi stopper pada knur terlalu panjang sehingga mata pancing sampai kedasar rawa.
Set pancing berarus deras
Untuk kondisi seperti ini jangan gunakan pengapung, karena akan mudah hanyut oleh arus. Lebih baik andalkan saja kelenturan joran yang didepannya diberi per pancing(ada yang menyebutnya sebagai nthul).
1. Untuk posisi paling bawah adalah pemberat namun yang berukuran besar agar kuat menahan arus
2. Diatas pemberat adalah mata pancing, untuk cara ini biasanya menggunakan atau memasang mata pancing lebih dari satu.

Catatan : ketika anda memasukan mata pacing ke air, pastikan pemberat sampai ke dasar sungai, karena seperti yang telah disebut diatas cara ini menggunakan pemberat yang berukuran besar, sehingga tidak mudah terseret oleh arus sungai.

Sebetulnya masih banyak set pancing dengan cara yang lain, karena hal ini juga dipengaruhi oleh jenis joran yang kita gunakan, kebiasaan daerah tertentu, feeling masing-masing, dan lain-lain. Oleh karena itu bagi anda yang ingin menambahkan silahkan berkomentar dibawah, karena seperti kita ketahui dunia pancing tidak ada yang mutlak.

Mari Membuat Kue Bundar Manis Bakpia Pathok

Pada artikel sebelumnya kami mengulas mengenai sebuah kue yang didalamnya terdapat isi adonan kacang hijau manis bernama Kue Ku, dan untuk artikel kali ini kami juga akan membahas sebuah kue tradisional yang didalamnya berisi adonan kacang hijau yang bernama Bakpia dan beberapa diantara mereka ada juga yang menyebutnya sebagai kue Pia. .

Kata Bakpia sendiri berasal dari dialek Hokkian(Hanzi), yaitu Bak yang memiliki arti sebagai daging dan Pia memiliki arti kue, sehingga mungkin jika diartikan Bakpia adalah kue berisikan daging. Namun di Indonesia kue Bakpia pada umumnya berisikan kacang hijau, karena kabarnya dari asalnya di Tionghua, Bakpia sebenarnya berisi daging babi, namun karena sebagaian besar masyarakat Indonesia beragama muslim maka daging babi diganti dengan kacang hijau.

Selain itu di Yogyakarta terutama didaerah Pathok juga ada kue Bakpia khas yang berasal dari daerah tersebut sehingga dinamakan sebagai Bakpia Pathok. Kue khas Jogja ini sudah sangat terkenal di Nusantara, karena kuliner ini sudah banyak tersebar diluar daerah, terutama ditempat-tempat wisata maupun toko-toko kue untuk oleh-oleh.

Kue ini pada umumnya berbentuk bundar dengan kulit dari tepung, dan cara memasaknya dengan cara dipanggang, rasanya manis dengan aroma kacang hijau, namun dalam perkembangannya juga ada macam-macam rasa lain seperti cokelat, keju, dan lain-lain.

Setelah sedikit mereview mengenai kue Bakpia, mari kita juga mencoba membuat kue Bakpia yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Berikut resep dan cara membuatnya.
Resep Bakpia Phathok
Bahan untuk kulit
Tepung terigu 50 gram
Minyak goreng dan garam secukupnya

Bahan untuk isi
Kacang hijau 3/4 kg tanpa kulit yang sebelumnya telah direndam kira-kira 3 jam
Gula pasir 400 gr
Garam secukupnya

Cara Membuat
1. Buatlah adonan untuk kulit terlebih dahulu caranya adalah campurkan beberapa bahan seperti terigu, garam dan minyak kemudian uleni hingga lembut. Jika sudah bagilah adonan tersebut kira-kira sebesar kelereng kemudian pipihkan

2. Buatlah adonan untuk isi Bakpia caranya adalah resbuslah kacang hijau sampai empuk, kemudian campurkan dengan gula dan garam kemudian haluskan  bersamaan.

3. Masukan adonan isi pada tiap adonan kulit, kemudian tutup dan bentuklah bundar atas bawah rata. Jika sudah taruh semuanya kedalam loyang yang telah diolesi margarin, dan pangganglah sampai berwana coklat.

Resep Kue Ku Legit Manis aka Ang Ku Kueh

Di masa kecil nenek saya sering membuat sebuah kue yang sangat imut, berbentuk bundar seperti cangkang kura-kura dan berwarna-warni. Kue ini banyak orang yang menyebutnya sebagai kue ku atau Ang Ku Kueh, namun entah kenapa nenek saya dulu punya sebutan yang cukup aneh untuk jenis kue ini yaitu kue nten-nten.

Kue ku pada umumnya lebih sering dijumpai dengan warna merah merona dan hijau, yang keberadaannya sekarang menurut saya sendiri sudah mulai cukup jarang. Kue ini jika digigit agak sedikit kenyal karena terbuat dari tepung beras ketan dan isi didalamnya memiliki rasa yang manis dengan aroma kacang hijau.

Dahulu kue ini juga sering digunakan untuk sajian pada berbagai acara seperti arisan, pernikahan sampai khitanan, namun untuk sekarang menurut saya sudah agak jarang, dalam catatan kami tidak tahu untuk daerah lainnya masih banyak dijumpai atau tidak.

Kue ku ini juga menjadi salah satu kue khas tradisional Indonesia, namun beberapa sumber menyebutkan nama lain dari kue ini adalah Ang Ku Kueh, yang sangat mirip dengan ejaan Cina. Sayangnya kami tidak mendapatkan informasi secara mendetail mengenai asal-usul dari kue yang sangat nikmat ini, harganyapun juga sangat terjangkau.

Setelah sedikit mengulas dari kue ini, bagi anda yang ingin bernostalgia dengan kue ini namun agak kesulitan untuk menemukannya, mari kita membuat kue Ku sendiri dirumah. Berikut resep dan cara membuatnya. 
Resep Kue Ku
Tepung ketan 100 gram
Gula tepung 25 gram
Kentang kukus, 25 gram yang telah dihaluskan
Santan hangat 75 ml
Garam 1/4 sendok kecil
Pewarna merah atau hijau secukupnya
Minyak goreng 1/2 sendok

Bahan untuk isi
Kacang hijau kupas 50 gram yang telah direndam kira-kira direndam 1 jam
Gula pasir 40 gram
Santan 75ml
Garam secukupnya
Daun pandan 1 lembar

Cara Membuat Kue Ku
1. Buatlah kulitnya terlebih dahulu caranya, campurkan beberapa bahan seperti tepung ketan, gula tepung, kentang, minyak goreng, dan garam kemudian aduk hingga rata. Jika sudah masukan santan sedikit demi sedikit dan pewarna sambil diuleni.
2. Buatlah isinya caranya, kukuslah kacang hijau kira-kira setengah jam kemudian haluskan. Jika sudah campurkan beberapa bahan seperti gula pasir, santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk diatas api kecil sampai matang.
3. Bagi adonan nomor 1, untuk setiap kue kira-kira 15gram. Kemudian pipihkan dan isilah tengahnya dengan adonan nomor 2
4. Siapkan cetakan yang sudah diolesi minyak goreng. kemudian masukan adonan sambil ditekan hingga rata.
5. Lepaskan kue ku dari catakan kemudian letakan diatas daun pisang yang sebelumnya sudah diolesi minyak
6. Kukuslah semua kue hingga matang kira-kira 15 menit(disarankan tiap 3 menit tutup pengukus dibuka untuk menghilangkan uapnya), jika sudah angkat dan olesi atasnya dengan minyak
7. Kue Ku sudah siap disajikan.

Cara Membuat Legen-Minuman Tradisional yang Hampir Punah

"Pring tumpuk-tumpuk bumbung wadah legen", kalimat tersebut merupakan cuplikan dari sebuah nyanyian tradisional yang pernah saya dengar waktu kecil, namun sayangnya saya sendiri tidak tahu dalam rangka apakah biasanya masyarakat Jawa dahulu menyayikan lagu tersebut. Arti dari kalimat tersebut adalah bambu yang ditumpuk, bambu tempat legen. Legen sendiri ialah sebuah minuman tradisional yang sekarang sudah mulai sangat jarang ditemui, bahkan ditempat kami sudah tidak ada.

Dahulu diera akhir 80an penjual minuman ini sering menjajakan jualannya didepan sekolah saya dengan harga yang sangat murah dikala itu yaitu cukup Rp.50 per gelas kecil dan Rp.100 per gelas besar. Legen jika diartikan ialah manis dan sesuai dengan namanya minuman tradisional ini memang rasanya sangat manis dan lebih cocok diminum dengan keadaan dingin.

Penjual minuman ini dahulu juga sangat unik sekali, karena menggunakan wadah atau tempat dari bambu berdiameter besar dan panjang yang sudah dibersihkan. Biasanya mereka memanggul bambu atau yang juga disebut sebagai bumbung ketika berkeliling berjualan, dan ketika ada pembeli maka penjual menuangkan Legen dari ujung bambu/bumbung yang panjang ke gelas.

Legen berasal dari pohon siwalan jenis perempuan, yang bunganya dipotong sedikit demi sedikit untuk disadap airnya dan ditampung dalam wadah bambu yang sudah dibersihkan. Satu manggar bunga pada umumnya bisa menghasilkan air hingga 6 bumbung/bambu, dan biasanya penyadapan dilakukan dari sore hari hingga pagi hari.

Beberapa daerah yang terkenal dengan minuman Legennya adalah Pati, Rembang, Tuban dan Lamongan, namun diluar 4 daerah tersebut sebenarnya dahulu juga ada. Berdasarkan dari sumber yang kami dapat, cara pembuatan Legen adalah sebagai berikut
Bahan-bahan yang dibutuhkan
Legen murni 5 liter
Pupus daun Siwalan 2-5
Sari manis secukupnya
Air 20 Liter
(jika membuat lebih sedikit gunakan kelipatan, seperti setengah takaran atau seperempat takaran)

Cara membuatnya cukup sederhana yaitu, campurkan semua bahan kemudian rebuslah hingga mendidih dan dinginkan. Sumber tersebut juga menyebutkan bisanya minuman Legen buatan seperti ini akan lebih awet (namun lebih baik jika untuk sekali konsumsi), jika dibandingkan dengan air siwalan keadaan masih asli. Karena jika masih murni atau asli akan mudah terfermentasi selama kurang lebih 4 jam.
 Gambar Penjual Es Legen di Era Tahun 2000an

Sumber :
kebun siwalan

Wingko Babat Kue Khas Lamongan-Semarang dan Resepnya

Ketika kita bertamasya disuatu tempat terutama dikawasan Jawa terkadang ada beberapa kios yang menjajakan kue untuk oleh-oleh yang bernama Wingko Babat. Kue ini mungkin bagi anda semua sudah sangat familier dengan rasa yang manis dan agak gurih dengan aroma kelapa, dan ketika digigit agak sedikit kenyal karena bahan dasar dari kue ini adalah tepung ketan.

Wingko Babat sendiri lebih terkenal didaerah Semarang, yang pada perkembangannya tersedia beraneka ragam rasa seperti coklat, nangka, keju, pisang, kacang, durian, dan ketan hitam. Namun ternyata kue ini sesuai dengan namanya berasal dari daerah Babat, yaitu suatu daerah di Lamongan Jawa Timur di dekat Bojonegoro.

Kue ini pada umumnya berbentuk bundar dan pada permukaannya seperti agak gosong, karena cara memasak Wingko babat sendiri ialah dengan cara dipanggang. Menariknya sebagai kue oleh-oleh, Wingko Babat biasanya dikemas dengan kemasan yang sangat menarik yang didepannya ada gambar gambar kereta, bus, atau kapal, dan tiap bungkus hanya berisi satu kue saja.

Wingko Babat menjadi salah satu kue khas tradisional Indonesia, dan banyak digemari oleh masyarakat lokal bahkan wisatawan asing yang sedang berlibur di Indonesia. Walaupun kue ini bisa dengan mudah kita dapatkan ditoko-toko kue atau oleh-oleh, mari kita juga mencoba untuk membuatnya sendiri di rumah. Jika anda tertarik berikut resepnya.
Resep Wingko Babat
Tepung ketan 600 gram
Kelapa agak muda 240 gram dikupas bersih kemudian diparut
Telur ayam 4 butir
Gula pasir  600 gram
Margarin 180 gram
Coklat bubuk 50 gram
Air 240 ml

Cara Membuat

1. Campurkan setengah gula dari takaran diatas dengan margarin hingga dan aduk hingga merata
2. Campurkan gula sisa takaran dengan telur dan kocoklah hingga merata
3. Campurkan tepung ketan dengan kelapa parut, kemudian tuangkan adonan nomor 2 disusul dengan adonan nomor 1
4. Jika sudah masukan air sedikit demi sedikit sambil diaduk, dan tauangkan bubuk coklat kemudian diaduk rata
5. Siapkan cetakan yang dialasi dengan daun pisang dan diolesi minyak, kemudian tuangkan adonan yang sudah jadi
6. Pangganglah dalam oven hingga matang.

Kue Pancong Alias Gandos/Bandros dan Resepnya

Kue Pancong adalah salah satu kue tradisional yang sering dijajakan oleh para pedagang kaki lima dari dahulu hingga sekarang. Kue ini memiliki rasa yang sangat gurih apalagi jika disajikan dalam keadaan hangat dan pada umumnya para pedagang juga menyajikannya dengan cara diberi gula diatasnya.

Pada umumnya kue Pancong menggunakan cetakan seperti pada kue pukis yang berbentuk setengah lingkaran, namun uniknya untuk kue pancong ada yang disajikan secara bergandengan atau dengan kata lain satu kue pancong terdiri dari 4-5 kue berbentuk setengah lingkaran yang tersambung menjadi satu.

Uniknya lagi untuk sebutan kue ini sendiri ternyata juga berbeda-beda dibeberapa daerah, ada yang menyebutnya sebagai kue bandros di daerah Bandung Jawa Barat, namun dibeberapa daerah di Jawa Tengah lebih mengenalnya sebagai kue Gandos, selain itu ada juga yang menyebutnya sebagai kue Rangin di Surabaya, kue Tratak jaran bagi orang Bojonegoro, dan orang Bali menyebutnya sebagai kue Daluman.

Dengan banyaknya sebutan yang berbeda-beda namun pada intinya semuanya adalah sama, dan untuk sebutan kue Pancong sendiri mungkin yang lebih sering dikenal secara umum jika dibandingkan dengan sebutan yang lain. Hal ini mungkin juga dipengaruhi oleh beberapa siaran acara televisi yang menyebut kue ini sebagai kue Pancong. 

Sayangnya kami tidak menemukan informasi mengenai asal-usul kue tradisional yang sangat nikmat ini. Namun yang pasti jenis kue ini memang masih mampu bertahan hingga kini karena kelezatannya harganya juga sangat murah, sehingga banyak penggemarnya dari masa ke masa. Bahkan saya sendiri juga menjadi penggemar setianya sedari kecil hingga dewasa(wah siapa yang nanya hehehe).

Setelah kita membahas mengenai kue Pancong, mari kita juga membahas tentang resep dan cara pembuatannya. 
Resep Kue Pancong
Kelapa yang agak muda 400 gram parut memanjang
Tepung beras 400 gram
Santan 1300 ml
Gula pasir secukupnya untuk taburan
Garam  2 sendok kecil
Minyak sayur secukupnya untuk olesan

Cara Membuat Kue Pancong
1. Siapkan wadah campurkan beberapa bahan seperti tepung beras, parutan kelapa dan garam
2. Masukan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata
3. Siapkan cetakan dan panaskan, kemudian olesi dengan minyak sayur
4. Tuangkan adonan kedalam cetakan tersebut kemudian tutup
5. Jika sudah matang, angkat dan taburi dengan gula pasir diatasnya. 

2 Cara Paling Mudah Dalam Membuat Lem

Lem adalah sebuah bahan perekat yang bisa kita manfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti merekatkan kertas, plastik dan lain-lain. Pada umumnya kita bisa dengan mudah membeli berbagai macam merk Lem yang ada ditoko atau warung dengan harga yang beragam, dan keperluannyapun juga bermacam-macam, dari anak-anak yang ingin membuat prakaria untuk tugas sekolah hingga kebutuhan rumah tangga.

Pada umumnya untuk keperluan rumahan saja kita biasa menyimpan lem kertas dan lem kastol yang bisa digunakan untuk beberapa keperluan. Namun ada baiknya jika kita juga mencoba untuk membuat sendiri bahan perekat atau Lem, karena selain biaya yang jauh lebih murah, itung-itung juga menambah ketrampilan sederhana yang juga akan memberikan kepuasan tersendiri.

Jika anda tertarik untuk membuat lem, berikut kami akan sedikit berbagi tentang car paling mudah dan sangat sederhana dalam membuat lem. Cara ini dibagi menjadi dua yaitu membuat lem kertas menggunakan bahan tepung kanji atau pati kanji dan membuat lem menggunakan gabus sisa packing perangkat elektronik.
Cara membuat lem menggunakan tepung kanji
Bahan-bahan yang dibutuhkan
Pati kanji 1/4Kg
Air secukupnya
Pewarna secukupnya
Bahan pengawet apabila ingin menggunakannya untuk jangka panjang

Cara Membuat
1. Siapkan wadah untuk merebus, bisa dengan kaleng bekas yang bersih
2. Campurkan tepung kanji, air, bahan pengawet dan pewarna secukupnya kedalam kaleng tersebut.
3. Rebus dengan kompor dengan api sedang, sambil diaduk hingga benar-benar mengental. Jangan terlalu cair, apabila masih terlalu cair tambahkan tepung kanji lagi
4. Angkat dan biarkan hingga dingin
5. Masukan wadah yang bersih lem siap digunakan
6. Anda bisa membuatnya tanpa bahan pengawet, namun biasanya lem hanya bertahan maksimal 2 hari.

Cara membuat lem dengan gabus
1. Siapkan gabus secukupnya kemudian potonglah kecil-kecil atau juga bisa diparut.
2. Siapkan wadah, bisa menggunakan kaleng bekas yang bersih
3. Masukan potongan-potongan gabus kedalam wadah tersebut, kemudian tuangkan bensin secukupnya. Tunggu gabus hingga meleleh dan aduk secara perlahan, jika terlalu cair tambahkan gabus lagi.
4. Lem sudah siap digunakan

Lem jenis ini lebih rekat dibandingkan dengan lem kanji, namun saran dari kami jangan gunakan lem dari gabus ini untuk anak-anak. Selain itu lem ini juga tidak tahan lama, sehingga lebih baik gunakan untuk keperluan darurat saja.

Membuat Es Selendang Mayang Sekaligus Melestarikannya

Ada salah satu jenis minuman khas tradisional Indonesia yang berasal dari Betawi yang kabarnya keberadaannya sekarang semakin jarang untuk ditemui. Minuman ini memiliki nama yang cukup unik yaitu es Selendang Mayang yang pada umumnya isinya berwarna-warni dan rasanya legit dan manis.

Berdasarkan sumber di Okefood.com, minuman ini pada mulanya bernama es selendang, namun karena terbuat dari aren maka banyak orang yang menyebutnya sebagai es Selendang Mayang. Bahan utama dari selendang mayang adalah aren dan Hunkwe, yang sangat cocok untuk dinikmati ketika cuaca panas dan disajikan dengan es batu.

Isi dari es selendang mayang sendiri sedikit mirip dengan agar-agar yang pada umumnya berwarna hijau dan merah, yang disajikan dan dipadukan dengan kuah manis dan santan, sehingga isi yang berwarna-warni tersebut akan terlihat mencolok dan sangat menarik.

Sayangnya bagi kita yang ingin mencicipi minuman khas tradisional ini, akan sangat sulit untuk bisa mendapatkannya, bahkan didaerah asalnya saja disinyalir juga sudah jarang apalagi daerah lain. Oleh karena itu bagi anda yang penasaran ingin menikmati minuman ini namun kesulitan untuk mencari pembelinya, solusi terbaik adalah membuatnya sendiri sekaligus ikut melestarikan minuman tradisional, yang konon juga sebagai warisan dari leluhur.
Bagi anda yang tertarik untuk mencobanya, berikut resep dan cara membuat es selendang mayang
Bahan-bahan yang dibutuhkan
Tepung sagu aren  200 gram
Tepung hungkwe 200 gram
Air  2 liter
daun pandan, 6 lbr peras airnya.
Garam 2 sdt
Pewarna makanan berwarna hijau dan merah secukupnya
Santan 2 liter yang rebus

Bahan kuah
Gula jawa 1000 gram
Gula pasir 10 sendok makan
Air  1500 ml
Daun pandan 6 lbr
Garam  1 sendok kecil

Cara membuat
1. Buatlah selendang mayang caranya, campur beberapa bahan seperti tepung sagu aren, tepung hungkwe, garam, air perasan pandan dan air, kemudian aduklah hingga merata. Bagilah adonan menjadi dua untuk warna merah dan hijau(atau juga bisa dibagi tiga yang tanpa pewarna akan berwarna putih), jika sudah masaklah sambil diaduk hingga matang dan menggumpal. Catatan jangan lupa dalam memasak adonan  tiap warna tempat harus berbeda atau bisa bergantian.

2. Buatlah kuahnya caranya, campurkan semua bahan untuk kuah kemudian rebus hingga mendidih kemudian saring

3. Siapkan beberapa mangkok untuk disajikan, kemudian masukan potongan selendang mayang, kuah manis, santan dan es batu.

Mengenal Kue Nagasari dan Cara Membuatnya

Beberapa waktu yang lalu kami mengulas tentang dua kue tradisional Indonesia yaitu pis kopyor dan carang gesing yang penyajiannya dibungkus dengan daun pisang sehingga mirip dengan kue Nagasari. Maka tidak lengkap rasanya jika kita tidak membahas tentang kue Nagasari tersebut yang tentunya bisa dibilang lebih populer jika dibanding pis kopyor dan carang gesing.

Kue Nagasari pada umumnya berisi buah pisang yang berada didalam adonan tepung beras, tepung sagu dan santan, yang rasanya agak manis dan sangat lembut ketika digigit. Kue ini sampai sekarang masih sangat populer dan digemari karena rasanya yang enak harganya juga sangat murah, dan sangat mudah ditemukan dari pedagang kaki lima hingga di mall-mall atau toko kue.

Menariknya berdasarkan sumber di Wikipedia ternyata secara umum ada 4 jenis kue Nagasari yang dibedakan atas dasar dari warnanya, yaitu Nagasari putih, Nagasari merah, Nagasari biru, dan Nagasari hijau. Hal ini juga dibenarkan oleh nenek dan kakek kami, karena dahulu memang nagasari tidak hanya berwarna putih saja, namun menurut mereka untuk Nagasar biru mereka belum pernah menjumpainya.

Untuk Nagasari berwana putih hanya menggunakan campuran santan saja, nagasari merah menggunakan campuran gula merah, dan Nagasari hijau mungkin bagi anda penggila dunia masak-memasak pasti sudah bisa menebaknya yaitu menggunakan daun suji sebagai pewarna alaminya. Sedangkan yang terakhir adalah Nagasari biru yang menggunakan bahan pewarna alami yaitu bunga telang (Clitoria ternatea).

Dalam perkembangannya kue Nagasari yang pada umumnya menggunakan isi pisang, ternyata juga ada jenis lain dengan isi buah nangka bahkan ada yang berisi jagung. Hal ini tentu juga akan memberikan cita rasa yang berbeda dan akan selalu siap untuk memanjakan para pecinta kuliner.

Setelah membahas tentang kue Nagasari, mari kita juga mencoba untuk membuatnya walaupun mungkin sebagaian dari kita sudah banyak yang bisa membuat kue jenis ini. Namun bagi anda yang belum bisa silahkan baca yang dibawah ini tenatang cara membuat kue Nagasari beserta resepnya.
Resep Kue Nagasari
Tepung beras 500 gram
Tepung sagu 4 sendok makan
Gula pasir 350 gram
Santan 1700 ml
Daun pandan 4 lembar dibuat simpul
Pisang raja atau pisang kepok, dipotong kecil-kecil
Garam 1/2 sendok teh
Daun Pisang

Cara Membuat
1. Campurkan sebagian santan dengan tepung beras dan tepung sagu kemudian aduk hingga rata
2. Sisa santan campurkan dengan daun pandan, dan garam kemudian rebus hingga mendidih.
3. Tuangkan gula dan adonan nomor 1, kemudian aduk hingga rata dan mengental
4. Siapkan daun pisang yang sudah dipotong-potong, kemudian masukan 2 sendok adonan yang sudah jadi dan didalamnya diberi 1 potong pisang.
5. Tutuplah daun pisang berisi adonan Nagasari kemudian kukus kira-kira setengah jam. 

Resep Donat Kacang Hijau dan Sejarahnya

Donat sebuah kue yang sangat populer sepanjang masa, yang tentunya hampir seluruh masyarakat pernah mencicipinya. Kue jenis ini pada umumnya berbentuk lingkaran yang tengahnya berlubang seperti cincin, yang sangat nikmat dimakan ketika dalam keadaan hangat maupun dingin. Kue donat pada umumnya diatasnya diberi tambahan pemanis seperti meses warna-warni, margarin, selai, pasta cokelat, hingga keju, dan dijajakan oleh penjual dari kelas pedagang kaki lima hingga kelas toko kue dengan merk ternama.

Pada dasarnya kue donat sendiri terbuat dari adonan tepung terigu, telur, mentega dan lain-lain yang pada umumnya dimasak dengan cara digoreng, dan dalam perkembangannya ada yang tidak berbentuk cincin namun berbentuk bundar, hingga oval, bahkan menariknya lagi ada yang disunduk seperti sate berbentuk bulat-bulat kecil. Untuk kue donat jenis ini biasanya bahan tambahan pemanis tidak diluar sepeti donat cincin namun berada didalam sebagai isi.

Beragamnya kue donat yang ada diberbagai belahan dunia tentu juga tidak lepas dengan sejarahnya yang cukup menarik untuk disimak. Berdasarkan Wikipedia sejarah dari kue donat masih menjadi perdebatan, karena munculnya beberapa pendapat yang berbeda, dan diantaranya ialah adanya satu teori yang menyatakan jika donat dibawa ke Amerika Utara oleh imigran dari Belanda.

Di sisi lain ada yang menyebutkan jika donat yang berbentuk cincin diciptakan oleh seorang Hanson Gregory yang merupakan kapten kapal asal Denmark. Kapten kapal tersebut ketika menyetir kapal selalu menggunakan kedua tanganya, sehingga kue yang akan dimakannya agar tidak mudah jatuh ditancapkan ke stir kapal hingga tengahnya bolong.

Orang-orang bule dari Amerika sering menyebut kue ini dengan ejaan Donut, sedangkan untuk ejaan bahasa Inggris tradisional ialah doughnut. Untuk di Indonesia sendiri, kue donat pada awalnya diketahui pada tahun 1968 pada stan American Donut di Djakarta Fair/Pekan Raya Jakarta, kemudian muncul beberapa merk terkenal seperti Dunkin’Donuts pada tahun 1985, dan lain-lain.

Setelah membaca uraian singkat mengenai sejarah kue donat yang sangat legendaris, maka mari kita juga mencoba untuk membuat salah satu dari jenis kue donat yang banyak sekali ragamnya. Untuk resep donat kali ini adalah kue donat dengan isi kacang hijau yang juga merupakan favorit saya. Donat jenis ini sebenarnya terlihat lebih tradisional jika dibanding dengan donat jenis lainnya, namun jika dilihat dari segi rasanya tentu tidak kalah dengan jenis-jenis donat kelas atas. Apabila anda tertarik bacalah yang dibawah ini.
Resep Donat kacang hijau
Kentang 500 gram yang dikukus terlebih dahulu, kemudian dihaluskan
Tepung terigu 500 gram
Kuning telur 4 btr
Putih telur 2 btr
Gula pasir 4 sendok makan
Yeast instant 10 gram
Susu bubuk 4 sendok makan
Mentega 4 sendok makan
Garam secukupnya

Bahan untuk isinya
Kacang ijo 150 gram yang telah dikupas, dan direndam 4 jam
Gula pasir  150 gram
Daun pandan
Garam secukupnya

Cara Membuat
1. Buatlah untuk adonan donat, caranya campurkan beberapa bahan seperti terigu, telur, susu, yeast instant, garam, kemudian aduklah hingga rata. Jika sudah masukan kentang dan mentega, uleni sampai kalis dan diamkan kira-kira 20 menit. Bentuk adonan tiap adonan kira-kira 20 gram

2. Buatlah bahan untuk isinya, caranya kukuslah kacang hijau sampai empuk, kemudian diblender dengan santan hingga halus. Jika sudah tuangkan beberapa bahan isi lainnya seperti gula, garam, daun pandan dan aduklah hingga rata. Masaklah sampai kental kemudian biarkan hingga dingin.

3. Pipihkan bulatan adonan nomor 1 kemudian isilah adonan kacang hijau nomor 2 sesuai selera anda, dan tutup kembali. Jika sudah gorenglah hingga matang

4. Tambahan, agar lebih maknyus lagi ketika habis digoreng bisa digulung-gulungkan pada wadah berisi wijen atau juga bisa dilumuri gula halus. Namun tanpa wijenpun donat goreng isi kacang hijau juga sudah nikmat untuk disantab.

Cara Merakit Sendiri untuk Joran Jenis Tegek

Joran tegek adalah salah satu joran pancing yang biasanya lebih sering digunakan untuk memancing di air tawar. Pada umumnya joran jenis ini memiliki panjang antara 2,5m hingga 6m, sehingga cukup panjang dan nyaman ketika digunakan untuk memancing.

Joran jenis ini paling efektif apabila kita memancing menggunakan umpan lumut sawah(namun tetap tidak menutup kemungkinan menggunakan umpan lain). Karena joran seperti ini biasanya dalam menggunakannya tanpa reel sehingga untuk menjangkau target dalam memasukan umpan di air tanpa dilempar akan tetapi langsung dimasukan secara perlahan ke dalam air, sesuai jangkauan panjang joran dan panjang knur yang pada umumnya di set sama dengan panjang joran tersebut.

Mengapa joran tegek sangat cocok untuk umpan lumut sawah, karena seperti kita ketahui apabila kita menggunakan lumut sawah harus ekstra hati-hati agar lumut tidak mudah pudar dari mata pancing, sehingga ketika memasukan kedalam air harus perlahan. Pada umumnya kita bisa membeli joran tegek ditoko pancing dalam keadaan sudah jadi atau sudah dirakit, namun tentunya harganya cukup lumayan.

Oleh karena itu apabila anda ingin lebih murah, ada baiknya anda merakit sendiri joran tegek anda, karena akan menghemat biaya hingga 40%. Bagi anda yang ingin mencobanya, berikut tip dan cara untuk merakit joran tegek sendiri.

Bahan-bahan yang dibutuhkan
1. Joran Tegek Kosong/kosongan
2. Lubang Knur
3. Per Pancing atau orang Jawa lebih sering menyebutnya sebagai nthul
4. Tempat senar biasa
5. Knur atau Nilon
6. Selotip

Kurang lebihnya lihat gambar dibawah
Cara Merakit Joran Tegek
A. Memasang Per Pancing pada ruas joran paling atas

1. Tarik ruas paling atas kemudian potonglah kira-kira satu jengkal. Kenapa harus dipotong karena akan diganti dengan per pancing agar lebih mantab.
2. Tempelkan per pancing pada ruas paling atas joran
3. Lekatkan per pancing pada ruas paling atas dengan selotip secukupnya
4. Gulung dengan kenur atau nilon yang bertujuan agar lebih kencang dan rapi. Caranya adalah seperti simpul dalam mengikat mata pancing tanpa lubang yang pernah kami bahas sebelumnnya. Untuk lebih jelasnya silahkan masuk link ini dan lihat gambar paling bawah sendiri(gambar cara mengikat mata pancing tanpa lubang, yang cara 2)

Jika anda ingin hasil yang lebih baik, bisa menggunakan benang nilon berwarna-warni, namun sebelum menggulang dengan benang nilon tersebut, lebih baik gulunglah dengan pita kaset tape terlebih dahulu yang direkatkan dengan lem kastol. Jika sudah digulung dengan pita kaset dan nilon kemudian lapisi dengan melamine yang bisa dibeli ditoko besi, pasti entar hasilnya jauh lebih bagus, rapi dan kuat.

Tambahan, untuk per pancing bisa anda beli ditoko pancing agar tidak repot
B. Memasang lubang knur
1. Buatlah beberapa lubang knur sesuai dengan jumlah ruas, dan lebih baik gunakan bahan tembaga dari kabel yang agak besar. Kenapa harus tembaga, karena bahan ini tidak mudah berkarat apabila kena air. Cara membuatnya potong tembaga kira-kira setengah jengkal, kemudian lingkarkan pada obeng yang agak besar dua-tiga kali(kurang lebih lihat gambar). Namun jika anda tidak ingin repot belilah ditoko pancing.

2. Pasang lubang knur pada ujung tiap ruas joran dan lekatkan dengan selotip. Jika sudah gulung dengan knur untuk semua ruas, caranya sama persis sama yang diatas ketika memasang per pancing.
C. Memasang Tempat Knur
Tempat knur sepeti ini biasanya terbuat dari kayu yang bisa anda beli ditoko pancing dengan harga antara Rp.3.000-Rp.5.000

1. Tempelkan pada ruas joran paling bawah, kira-kira tepat ditengahnya atau sesuai selera anda.

2. Lekatkan dengan selotip untuk dua bagian atas dan bawah(lihat gambar)

3. Jika sudah gulung dengan knur caranya sama persis dengan cara diatas.
D. Contoh hasil yang sudah jadi lihat gambar dibawah
Bagus atau tidaknya hasil rakitan tentu tergantung dari ketelatenan anda sendiri, jujur saja hasil dibawah memang masih kurang bagus, dikarenakan saya lagi banyak kesibukan, foto juga hasil jepretan hp seri low end. Yang penting pancing siap dan segera menuju TKP untuk memancing ikan, Salam Mancing Mania  

Mari Membuat Es Serut Rainbow Nata de Coco

Nata de Coco adalah sebuah olahan dari air kelapa yang begitu populer didunia dan biasanya dijadikan sebagai hidangan penutup. Mungkin anda semua sudah pernah mencicipinya karena sangat mudah dijumpai dimall-mall atau toko, dan rasanya sangat segar manis dan kenyal.

Satu hal yang membuat kami agak bingung, sebenarnya Nata de Coco ini sejenis minuman atau makanan sih?, karena jika dibilang makanan kuah Nata de Coco juga bisa dibilang mampu melepas dahaga, namun jika hanya dibilang sebagai minuman saja Nata de Coco sendiri bisa digigit dan kenyal. Namun yang pasti hidangan ini sungguh nikmat apalagi jika disajikan dengan es batu sudah pasti maknyuuuus.

Jika dilihat dari namanya yang terdengar cukup aneh dan sulit untuk di eja, sudah pasti nama ini bukan bahasa Indonesia. Dan ternyata memang benar demikian karena berdasarkan Wikipedia, Nata de Coco jika diartikan dari bahasa Spanyol ke bahasa Indonesia artinya adalah krim kelapa (santan kelapa). Walaupun Nata de Coco merupakan bahasa Spanyol, ternyata jenis makanan atau minuman ini pada mulanya dibuat di Filipina, hal ini mungkin negara tersebut pernah menjadi koloni Spanyol.

Pada dasarnya Nata de coco adalah hasil dari fermentasi air kelapa, namun jangan salah sangka dulu walaupun ini hasil dari fermentasi bukan berarti bisa memabukan seperti hasil fermentasi yang lain. Satu hal lagi yang mungkin bisa membuat anda agak terkejut, ternyata Nata de coco dibuat dengan bibit bakteri Acetobacter xylinum yang ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan karbon dan nitrogen, sehingga air kelapa bisa berubah menjadi padat dan kenyal serta memiliki rasa yang manis.

Bakteri Acetobacter xylinum atau ada yang menyebutnya sebagai starter ini, bisa dibuat dari campuran buah nanas matang, dengan gula dan air yang dimasukan dalam botol, kemudian didiamkan selama 2 minggu. 
Setelah membaca ulasan singkat mengenai Nata de Coco, mari kita membuat salah satu minuman pelepas dahaga yang menggunakan bahan Nata de Coco, minuman ini namanya adalah Es Serut Rainbow Nata de Coco. Jika anda ingin mencobanya silahkan baca yang dibawah ini.

Resep Es Serut Rainbow Nata de Coco 
Nata de coco 12 sendok makan
sirup rasa Frambozen secukupnya
sirup rasa melon secukupnya
sirup rasa anggur secukupnya
sirup rasa lecci secukupnya
sirup rasa jeruk secukupnya
Es serut secukupnya

Cara membuat :
1. Siapkan mangkuk
2. Tuangkan 3 sendok makan nata de coco ke tiap mangkuk
3. Tuangkan Es serut hingga penuh dan menggunung
4. Jika sudah masukan sirup, dan tiap jenis sirup pada sisi yang berbeda
5. Es serut siap disajikan

Sumber :
http://tempatonlineku.blogspot.com/2012/08/resep-membuat-es-serut-pelangi-rainbow.html

Resep Kue Dorayaki Kesukaan Doraemon dan Sejarahnya

Sebagian besar orang pasti tahu Doraemon, salah satu serial kartun dari Jepang yang juga disiarkan di Indonesia oleh salah satu stasiun TV swasta. Tokoh utama dari serial kartun ini menceritakan sebuah robot kucing masa depan yang sangat canggih karena memiliki kantong ajaib, uniknya lagi sebagai seorang robot, Doraemon juga diceritakan sangat gemar memakan sebuah kue yang bernama Dorayaki.

Mungkin sebagian dari kita ada yang tidak tahu dan menganggap kue tersebut hanya ada pada serial kartun saja, tapi kenyataannya ternyata kue ini memang benar-benar ada dan merupakan salah satu kue Tradisional dari Jepang. Berdasarkan sumber di Wikipedia, asal-usul dari kue Dorayaki ini pada awalnya terdiri dari satu lembar kue bundar dan sedikit dilipat dipinggirnya, dan kemudian pada tahun 1914, sebuah perusahaan kue di Jepang bernama Usagiya memperkenalkan Dorayaki yang terbuat dari adonan castella dan terdiri dari dua lembar panekuk.

Dora sendiri adalah bahasa Jepang, yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Gong, dan seperti kita ketahui semua Gong memiliki bentuk yang bundar. Sebenarnya masih ada versi lain dari asal-usul dan sejarah kue Dorayaki, karena berdasarkan sumber yang kami dapat kue Dorayaki juga diceritakan diciptakan oleh seorang samurai bernama Saito Musashibo Benkei yang membuat roti dengan adonan tepung terigu di atas gong sehingga bentuknya bundar. Beliau membuat kue atau roti tersebut sebagai ucapan terima-kasih, atas budi dari penduduk yang merawatnya karena luka-luka dan sakit.

Membaca artikel diatas mungkin bisa membuat kita menjadi penasaran, seperti apakah rasa dari kue kesukaan Doraemon ini. Sayangnya di Indonesia tidak tahu ada yang menjualnya atau tidak, atau mungkin jika ada masih jarang, oleh karena itu bagi anda yang penasaran ingin mencicipi kue Dorayaki maka anda harus membuatnya sendiri. Bahkan menariknya lagi kemungkinan kue ini jika dijadikan ladang bisnis mungkin juga menguntungkan, karena kelihatannya masih jarang yang menjualnya sedangkan untuk nama kue Dorayaki sendiri banyak orang yang mengenalnya. Berikut resep dan cara membuat kue Dorayaki.
Resep Kue Dorayaki
Tepung terigu 360 gram
Gula halus 300 gram
Telur 6 butir
Madu 2 sendok makan
Baking powder 1 sendok teh
Air secukupnya

Bahan untuk membuat isi
Kacang hijau 1/2 KG
Gula secukupnya

Cara membuat
1. Campurkan semua bahan-bahan untuk membuat kue atau kulitnya, kemudian diaduk hingga merata
2. Buat isinya caranya adalah, rebuslah kacang hijau dan tiriskan kemudian haluskan dan diberi gula campur hingga merata. Jika sudah panaskan pada kuali hingga mengering
3. Siapkan cetakan kemudian panaskan dan diolesi mentega. Jika sudah tuangkan adonan kue Dorayaki atau adonan nomor 1 sampai matang atau menguning.
4. Ambil satu kulit Dorayaki yang sudah matang, kemudian olesi dengan bahan isi, jika sudah tutup dengan kulit Dorayaki lain.
5. Kue Dorayaki sudah siap untuk dinikmati
Catatan tambahan : selain isi kacang hijau, kue Dorayaki juga bisa diberi isi lainnya seperti keju, coklat, bermacam selai dan lain-lain

Resep Gethuk Lindri,Gethuk Goreng serta Mengenal Asal-usulnya

"GETHUK ASALE SOKO TELO MAS, MOTO NGANTUK IKU TAMBANE OPO", kalimat tersebut diambil dari salah satu lirik lagu tradisional Jawa yang berjudul Gethuk. Gethuk sendiri dikenal sebagai kue khas tradisional yang fenomenal, karena sejak jaman dahulu hingga sekarang tetap eksis dan banyak diminati oleh berbagai kalangan, walaupun bahan dasarnya dari ketela yang bisa dibilang melimpah ruah dinegeri tercinta kita ini, sehingga harganya juga sangat terjangkau.

Kue khas ini sangat mudah untuk ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun kemungkinan juga bisa didapatkan diluar dua daerah tersebut. Gethuk pada umumya dijual oleh para pedagang keliling, pasar-pasar tradisional, toko kue bahkan dibeberapa tempat juga tersedia di mall-mall.

Ada dua jenis kue Gethuk yang cukup terkenal yaitu, gethuk lindri dan gethuk goreng. Untuk Gethuk lindri pada umumnya berwarna-warni dan uniknya berbentuk seperti tumpukan mie, dan diatasnya diberi parutan kelapa. Sedangkan untuk gethuk goreng berbeda dengan gethuk lindri, karena gethuk ini memiliki rasa yang manis dan gurih karena dalam pembuatannya diberi bumbu gula merah.

Gethuk goreng adalah kue khas dari Sokaraja, yang asal-usulnya ditemukan oleh penjual nasi keliling bernama Sanpirngad pada tahun 1918. Beliau membuat kue ini karena getuk yang dijual tidak laku, sehingga mencari akal agar gethuk tersebut masih bisa dikonsumsi dengan cara digoreng. Namun jangan salah sangka dulu untuk gethuk goreng saat ini bukan berarti gethuk basi, akan tetapi memang sengaja dibuat demikian karena kue ini sekarang sangat diminati.

Terkait dengan uraian diatas mari kita membuat gethuk sendiri, karena selain bahan yang dibutuhkan mudah didapat dan juga sangat murah. Jika anda tertarik ingin mencobanya silahkan baca yang dibawah ini
 
Resep Gethuk Lindri
Singkong 1/2KG
Gula pasir 1/8KG
Garam 1/2 sendok
Kelapa Parut buat taburan sesuai selera
Vanili secukupnya
Pewarna makanan secukupnya

Cara Membuat

1. Tanaklah singkong kemudian tumbuk hingga halus
2. Jika sudah masukan gula, garam, vanili dan pewarna, kemudian ratakan
3. Bentuklah adonan tersebut seperti mie kira-kira seperti pada gambar, bisa menggunakan gilingan daging agar lebih mudah
4. Berilah atasnya parutan kelapa.

Resep Gethuk Goreng Sokaraja
Singkong 1/2 kg
Gula jawa,  125 gram iris halus
Tepung beras 40 gram
Terigu 1/2 sendok makan
Garam Secukupnya
Vanili secukupnya

Cara membuat
1. Rebuslah singkong kemudian potong kecil-kecil
2. Rebus gula jawa dengan sedikit air hingga mendidih dan mencair
3. Lumatkan singkong sambil diberi gula sedikit demi sedikit hingga tercampur
4. Siapkan wadah bisa dengan nampan, kemudian taruh adonan diatas dan ratakan kira-kira setebal 2cm kemudian potong kotak-kotak kira-kira ukuran 4x4 cm
5. Campurkan beberapa bahan seperti tepung terigu, tepung beras, garam, dan air secukupnya sampai jadi adonan yang cukup kental
6. Siapkan penggorengan, kemudian celupkan gethuk pada adonan nomor 5 dan kemudian digoreng hingga matang

Macam-Macam Arwana Beserta Tip Memelihara dan Pakannya

Selain Oscar jenis ikan lain yang cukup populer lainnya dalam dunia ikan hias adalah Arwana (Scleropages formosus). Ikan ini memiliki tubuh yang memanjang dan sirip dubur terletak jauh di belakang badan, dan terlihat sangat indah ketika meliuk-liuk didalam aquarium.

Arwana juga dikenal dengan ketahanan fisiknya sehingga banyak peminatnya dan nilai jualnya juga tergolong tinggi, bahkan bisa mencerminkan gaya hidup pemiliknya, karena ikan hias ini juga tergolong hewan peliharaan mahal.

Pada dasarnnya ikan Arwana adalah sejenis ikan karnivora air tawar, sehingga memakan dan memburu hewan-hewan kecil, dan untuk memeliharanya pada umumnya menggunakan media aquarium, karena lebih terlihat indah apabila dilihat dari pinggir.

Ikan Arwana sendiri juga banyak jenisnya, dan hal tersebut mungkin juga dipengaruhi oleh warnanya maupun tempat asalnya. Berikut beberapa jenis ikan Arwana yang pada umumnya dipelihara dalam aquarium

1. Golden (Cross Back Golden,CBG)
Seperti namanya dan mudah ditebak, jenis Arwana yang satu ini memiliki warna keemasan dan harganya relatif lebih mahal dari jenis Arwana lainnya, karena Arwana Golden disinyalir sudah semakin langka keberadaannya. Kabarnya ikan ini jenis ini bisa dijumpai dibeberapa tempat di Malaysia seperti Perak, Trengganu, Danau Bukit Merah dan Johor, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai Golden Pahang, Malaysian Gold, dan lain-lain.

Menariknya lagi selain warna emas yang dimiliki bisa merata hingga melewati punggungnya, berdasarkan sisiknya Arwana jenis gold ini masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan warna dasar sisik seperti Blue-Based, Gold Based, Silver-Based, Purple-Based.

2. Golden Red (Red Tail Golden, RTG)
Arwana jenis ini bisa berukuran lebih besar dibandingkan dengan CBG, namun warna keemasannya hanya mencapai baris ke empat pada sisiknya yang dihitung dari bawah perut dan pada punggungnya tetap hitam kelabu.

Red Tail Golden bisa kita jumpai di negeri kita di Pekan Baru, Sumatera sehingga juga disebut sebagai Indonesian Golden Arwana. Menariknya hampir sama dengan CBG, Red Tail Golden juga masih dibagi menjadi beberapa jenis lain berdasarkan warna dasar sisik yaitu biru, hijau, dan emas.

3. Super Red
Untuk jenis Arwana yang satu ini juga tidak kalah kerennya, karena seperti namanya Super Red Arwana memiliki warna merah yang pekat, sehingga akan terlihat sangat mempesona ketika meliuk diaquarium. Super Red bisa kita temukan dibeberapa daerah di negeri kita di Propinsi Kalimantan Barat seperti Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang merupakan wilayah hutan gambut.

Beberapa jenis Arwana dari Super Red adalah Merah Cabai (Chili Red), Merah Darah (Blood Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red).

 4. Green Arwana/Golden Pino
Untuk Arwana jenis ini seperti namanya memiliki warna dasar hijau dan agak kelabu kehijauan yang bisa ditemukan dibeberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Kamboja, Myanmar dan Indonesia. Menariknya jika dibanding Arwana yang ada dikawasan Asia lainnya, jenis ini memiliki mulut yang lebih membulat dan besar.

5. Silver
Untuk jenis yang satu ini berasal dari Amerika Selatan sehingga ada yang menyebutnya sebagai Arowana Brazil. Ikan ini bisa tumbuh dengan panjang hingga 60cm dengan bentuk tubuh yang berbeda dari lainnya dan siripnya juga lebih panjang.

Menariknya walupun jenis ini berasal dari Amerika Selatan, namun kabarnya sudah bisa dibudidayakan di Indonesia sehingga ada kemungkinan lebih mudah untuk mendapatkannya.

6. Silver Black Arwana
Sama seperti jenis Silver, Arwana ini juga berasal dari Amerika selatan, namun perbedaannya sirip dan ekornya memiliki warna hitam.

7. Jardini Arwana (Arwana Irian)
Jardini Arwana sebenarnya berasal dari Australia, namun juga bisa ditemukan di Pulau Irian sehingga para penggemar dari ikan Arwana juga mengenalnya sebagai Arwana Irian. Hal yang sangat menarik dari jenis Arwana ini adalah memiliki warna dasar hitam kecokelatan namun memiliki bintik kuning ditengah sisiknya, bahkan sampai kepala, sirip dan ekor.

Selain itu Arwana Irian juga dikenal memiliki dua jenis yang berbeda yaitu scleropqges jardini yang memiliki dasar yang lebih gelap, dan scleropqges leichharti yang memiliki dasar yang lebih terang.

8. African Arwana (Arwana Afrika)
Arwana jenis ini sangat berbeda dengan arwana jenis lainnya karena bentuk kepalanya kecil mulutnya juga tidak monyong seperti arwana lainnya. Pada umumnya warna adri ikan ini adlah Silver, dan sesuai denagn namanya ikan ini berasal dari benua Afrika

9. Araipama Gigas
Ikan ini sebenarnya adalah kerabat dari ikan Arwana namun memiliki ukuran raksasa dan kabarnya panjangnya bisa mencapai hingga 3 M dengan berat 200 KG, sehingga tidak heran jika ikan ini adlaah ikan tawar terbesar didunia.

Ikan ini hnaya ditemukan di Amazon yang tergolong ikan langka yang dilindungi, dan memiliki keunikan akan bernafas dengan cara muncul kepermukaan 5 - 20 menit sekali. Selain itu ketika air mulai mengering ikan ini akan menggulungkan diri membentuk seperti bola, dan kemudian akan membenamkan diri dalam lubang sampai air mengalir kembali.


Setelah kita mengetahui beberapa jenis ikan Arwana, mari kita juga membahas tentang cara memilihara ikan tersebut. Seperti kita ketahui sebagai ikan kesayangan sudah pasti kita harus merawatnya dengan baik, agar ikan hias ini bisa selalu menghiasi rumah kita dengan keindahnnya. Berikut tip-tip untuk memelihara ikan Arwana didalam Aquarium

1. Siapkan aquarium dengan ukuran idealnya adalah kira-kira minimal 3 kali dari panjang ikan dan lebarnya kurang lebih 1,5 kali. Hal ini agar ikan bisa lebih leluasa dalam bergerak sehingga tidak stress

2. Usahakan membuat interior aquarium seperti pada habitat aslinya, sehingga dibutuhkan beberapa komponen seperti tanaman air contohnya adalah Riccia fluiutana, Higrophila polisperma, Pistia stratiotes, Najas indica, Hidrilla verticillata dan lain-lain.

Pada dasar aquarium berikan pasir sungai, yang masih bercampur dengan humus dan batu-batuan kecil yang bisa dibeli di toko ikan hias.

3. Lebih baik gunakanlah air sumur jangan air pam berkaporit, namun jika anda adanya air pam, maka harus didamkan beberapa hari dan diberi obat anti kaporit.

Pergantian air lebih baik lakukan kira-kira 2 bulan sekali(bisa lebih) atau jika tingkat keasaman sudah mulai tinggi yang membuat Arwana terlihat kurang bergairah dan tidak nafsu makan. Jika dibutuhkan ada baiknya tiap 4 hari sekali sekitar 10% dari air diganti.

4. Gunakan beberapa peralatan wajib untuk aquarium yaitu,
  • Aerator yang berfungsi sebagai penyuplai udara
  • Heater dan Thermometer yang berfungsi sebagai pengontrol suhu, karena idealnya ikan Arwana bisa hidup sehat pada suhu 25-27 derajat Celcius, maka anda harus mengointrolnya apabila terjadi perubahan suhu secara ekstrim
  • Filter yang berfungsi sebagai penyaring agar air dalam aquarium selalu terjaga kebersihannya
  • Lampu TL yang berfungsi sebagai pencahayaan apabila malam, dan bisa membuat aqurium juga tampak lebih indah
5. Untuk pemberian makanan, karena ikan Arwana sejenis predator maka idealnya berikan makanan hidup yang paling mudah adalah udang hidup, ikan kecil-kecil(ikan cethul, anak lele, dll) dan biarkan Arwana memburunya sendiri.

Selain itu ada beragam makanan lain yang dipercaya bisa memperindah warna sisik dari ikan Arwana diantaranya adalah kelabang dan jangkrik, namun jangan berikan secara berlebihan. Alternatif pakan lain adalah katak kecil yang sudah benar-benar bersih atau direndam dahulu, dan juga bisa cicak, yang terakhir apabila Arwana anda masih kecil berikan cacing sutra.