Cara Membuat Tapai Ketan Hitam
Masyarakat Indonesia mengenal sebuah makanan tradisional dari hasil proses fermentasi yaitu apa yang disebut-sebut sebagai tapai atau tape yang memiliki rasa yang masam manis dan juga aroma yang begitu khas. Secara umum camilan seperti ini terbuat dari singkong dan ketan putih yang sering kita temui dipasar-pasar tradisional hingga warung-warung dikampung, namun selain itu ada juga jenis tape lain yang tidak kalah menariknya dengan yang tersebut diatas yaitu yang terbuat dari ketan hitam.
Mungkin sebagian dari anda cukup banyak yang merasa asing dengannya, karena memang bisa dibilang untuk yang satu ini agak jarang ada orang yang membuatnya, dan jika ada hanya untuk keperluan acara-acara khusus saja. Padahal tapai ketan hitam memiliki cita rasa yang berbeda, sehingga bagi anda penggemar camilan hasil fermentasi seperti ini jangan sampai terlewatkan untuk mencicipinya.
Mungkin sebagian dari anda cukup banyak yang merasa asing dengannya, karena memang bisa dibilang untuk yang satu ini agak jarang ada orang yang membuatnya, dan jika ada hanya untuk keperluan acara-acara khusus saja. Padahal tapai ketan hitam memiliki cita rasa yang berbeda, sehingga bagi anda penggemar camilan hasil fermentasi seperti ini jangan sampai terlewatkan untuk mencicipinya.
Oleh karena itu apabila anda ingin mencoba untuk membuatnya sendiri dirumah, tidak lupa berikut dalah salah satu cara untuk membuatnya beserta dengan bahan-bahan yang dibutuhkan.1/2 Kg ketan hitam, rendam dalam air semalaman
2 butir ragi tape atau secukupnya
4 sendok makan gula pasir halus atau sesuai selera
Cara Membuat
- Kukuslah terlebih dahulu ketan hitam hingga matang kemudian angkat
- Jika sudah tempatkan pada nampan kemudian ratakan dan biarkan menjadi dingin
- Siapkan wadah kemudian masukan beras ketan hitan setengah bagian dan ratakan
- Jika sudah taburi dengan ragi setengah bagian saja hingga merata, dan juga gula pasirnya(optional bila suka)
- Masukan setengah bagian ketan hitam yang tersisa diatasnya, kemudian taburi lagi dengan sisa raginya
- Jika sudah tutup rapat wadahnya bisa menggunakan kain, kemudian simpan pada tempat yang kering dan hangat
- Tunggu kurang lebih 3 hari untuk proses fermentasinya
Categories:
0 comments:
Post a Comment