Resep Dodol Labu aka Dodol Waluh
Artikel sebelumnya kami membahas tentang cara membuat dodol mangga, maka untuk artikel kali ini juga masih seputar kue sejenis namun yang terbuat dari buah lainnya yaitu labu atau waluh. Secara umum kuliner tradisional ini sendiri adalah sebuah kue tradisional Indonesia yang memiliki rasa yang sangat manis, dan ketika gigit teksturnya kenyal dan terkadang sedikit lengket yang menjadikannya sebagai ciri khasnya.
Namun sebelum kita membahas tenta cara membuat dodol labu tersebut, maka tidak ada salahnya juga jika kita sedikit mengulas tentang buah tersebut. Buah labu atau waluh (Cucurbita) merupakan tumbuhan merambat dari nggota suku Cucurbitaceae yang konon kabarnya berasal dari benua Amerika, hingga kemudian menyebar dinegara-negara lainnya termasuk Indonesia. Berdasarkan dari sumber yang kami dapatkan buah tersebut masuk ke Indonesia yang didatangkan oleh bangsa belanda dan diperkirakan sejak abad ke 19.
Sumber tersebut juga menyebutkan jika jenis labu yang sering ada di Indonesia adalah jenis Cucurbita pepo dan Cucurbita moschata yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Jika C.pepo biasanya relatif lebih kecil berwarna hijau atau kuning, sedangkan C. moschata berukuran besar dengan kulit yang keras, bentuknya cenderung lonjong, dengan rasa yang tawar hingga manis. Di Indonesia sendiri selain dijadikan sebagai kue bertektur lengket dan sedikit kenyal tersebut, buah ini jauh lebih sering dijadikan sebagai minuman tradisional khas Indonesia yaitu kolak, yang sering ada ketika bulan Ramadan tiba dan dijadikan sebagai hidangan pembuka untuk berbuka puasa.
Namun sebelum kita membahas tenta cara membuat dodol labu tersebut, maka tidak ada salahnya juga jika kita sedikit mengulas tentang buah tersebut. Buah labu atau waluh (Cucurbita) merupakan tumbuhan merambat dari nggota suku Cucurbitaceae yang konon kabarnya berasal dari benua Amerika, hingga kemudian menyebar dinegara-negara lainnya termasuk Indonesia. Berdasarkan dari sumber yang kami dapatkan buah tersebut masuk ke Indonesia yang didatangkan oleh bangsa belanda dan diperkirakan sejak abad ke 19.
Sumber tersebut juga menyebutkan jika jenis labu yang sering ada di Indonesia adalah jenis Cucurbita pepo dan Cucurbita moschata yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Jika C.pepo biasanya relatif lebih kecil berwarna hijau atau kuning, sedangkan C. moschata berukuran besar dengan kulit yang keras, bentuknya cenderung lonjong, dengan rasa yang tawar hingga manis. Di Indonesia sendiri selain dijadikan sebagai kue bertektur lengket dan sedikit kenyal tersebut, buah ini jauh lebih sering dijadikan sebagai minuman tradisional khas Indonesia yaitu kolak, yang sering ada ketika bulan Ramadan tiba dan dijadikan sebagai hidangan pembuka untuk berbuka puasa.
Kembali pada bahasan semula, dodol waluh juga memiliki rasa yang manis namun tentu dengan rasa yang khas buah waluh. Sayangnya mungkin kue manis eperti ini masih kurang populer ditengah masyarakat, sehingga cukup jarang untuk bisa kita temukan dipasaran. Padahal bagi anda penggemar kue dodol yang cukup beragam jenisnya, tentu tidak lengkap rasanya apabila tidak mencicipinya. Oleh karena itu bagi anda penggemar kue beragamnya kue manis ini maupun bagi anda yang penasaran dengannya, tidak ada salahnya juga jika mencoba untuk membuatnya sendiri dirumah. Jika anda tertarik berikut adalah salah satu resep dan cara membuatnya.
Resep
1 KG Labu kuning
125 gram Tepung Ketan
350 gram Gula Merah
125 gram Gula Pasir
Garam dan santan secukupnya
Cara Membuat
- Potong-potong buah labu kemudian kukus hingga empuk atau matang, dan buanglah kulitnya.
- Haluskan kemudian campurkan dengan tepung ketan dan aduk rata.
- Jika sudah campurkan dengan bahan-bahan lainnya kemudian, masaklah sambil diaduk hingga adonan matang dan mengental.
- Tuangkan kedalam cetakan dan dinginkan tunggu hingga bagian luar mengeras. Jika sudah bisa dipotong-potong sesuai selera dan dikemas dalam potongan plastik bersih.
0 comments:
Post a Comment