Resep Kue Pasung Tradisional Jawa
Masyarakat Jawa memiliki sebuah tradisi yaitu doa bersama dengan warga yang ditujukan untuk berbagai macam hajat seperti pernikahan, khitanan, syukuran dan lain-lain, kemudian pada umumnya setelah acara doa bersama tersebut selesai maka para tamu dalam acara tersebut akan pulang diberikan sekotak makanan yang berisi lauk-pauk, nasi gudangan(kluban), buah-buahan hingga kue-kue tradisional. Salah satu macam kue tradisional dalam kotak makanan tersebut adalah apa yang oleh sebagian masyarakat Jawa sebut sebagai kue Pasung.
Bagi masyarakat Jawa mungkin tidak asing dengan kue seperti ini, karena secara turun-temurun kue ini dibuat untuk hidangan kondangan terutama didaerah-daerah perkampungan. Kue Pasung memiliki ciri khas yaitu berbentuk kerucut memanjang yang terbuat dari adonan tepung dan gula merah dan dibungkus oleh daun pisang sehingga akan terlihat alami dan juga unik, selain itu kue ini juga dimasak dengan cara dikukus dan rasanya agak manis yang sangat khas, dan menurut kami rasanya ada sedikit kemiripan dengan kue apem.
Sayangnya dibeberapa daerah diperkotaan untuk jaman sekarang, mungkin kue seperti ini semakin ditinggalkan, sehingga terkadang hidangan untuk kondangan digantikan dengan kue-kue modern yang biasa dibeli ditoko-toko kue. Padahal kue seperti ini adalah salah satu kue warisan leluhur yang seharusnya tetap dilestarikan agar tidak punah, sehingga anak dan cucu kita tetap mengenal dan bisa mencicipi kue seperti ini sebagai kue warisan budaya,
Kue Pasung juga hanya bersifat musiman saja yang dibuat ketika ada acara tertentu, bahkan menurut kami kue Pasung juga nyaris tidak ada orang yang menjualnya baik dipasar tradisional maupun para pedagang keliling. Oleh karena itu bagi anda semua yang merindukan kue Pasung dan ingin mencicipinya kembali, atau bagi anda yang belum pernah mencicipi kue ini dan penasaran namun tidak bisa menemukannya, tentu saja yang terbaik adalah mencoba untuk membuatnya sendiri. Oleh karena itu bagi anda yang ingin membuatnya berikut adalah resep dan cara membuat dari kue tradisional khas Jawa tersebut
Bagi masyarakat Jawa mungkin tidak asing dengan kue seperti ini, karena secara turun-temurun kue ini dibuat untuk hidangan kondangan terutama didaerah-daerah perkampungan. Kue Pasung memiliki ciri khas yaitu berbentuk kerucut memanjang yang terbuat dari adonan tepung dan gula merah dan dibungkus oleh daun pisang sehingga akan terlihat alami dan juga unik, selain itu kue ini juga dimasak dengan cara dikukus dan rasanya agak manis yang sangat khas, dan menurut kami rasanya ada sedikit kemiripan dengan kue apem.
Sayangnya dibeberapa daerah diperkotaan untuk jaman sekarang, mungkin kue seperti ini semakin ditinggalkan, sehingga terkadang hidangan untuk kondangan digantikan dengan kue-kue modern yang biasa dibeli ditoko-toko kue. Padahal kue seperti ini adalah salah satu kue warisan leluhur yang seharusnya tetap dilestarikan agar tidak punah, sehingga anak dan cucu kita tetap mengenal dan bisa mencicipi kue seperti ini sebagai kue warisan budaya,
Kue Pasung juga hanya bersifat musiman saja yang dibuat ketika ada acara tertentu, bahkan menurut kami kue Pasung juga nyaris tidak ada orang yang menjualnya baik dipasar tradisional maupun para pedagang keliling. Oleh karena itu bagi anda semua yang merindukan kue Pasung dan ingin mencicipinya kembali, atau bagi anda yang belum pernah mencicipi kue ini dan penasaran namun tidak bisa menemukannya, tentu saja yang terbaik adalah mencoba untuk membuatnya sendiri. Oleh karena itu bagi anda yang ingin membuatnya berikut adalah resep dan cara membuat dari kue tradisional khas Jawa tersebut
Resep Kue Pasung
300 gram tepung beras
200 gram tepung terigu
500 gram gula Jawa, rebus dengan 1 gelas air
1 sendok kecil ragi instan
500 ml santan
Garam secukupnya
Daun pisang, dibentuk kerucut, 20-25 buah
Cara Membuat
1. Campurkan tepung beras, tepung terigu, gula Jawa cair, ragi instan dan garam kemudian diuleni, kemudian diamkan 2 jam agar mengembang
2. Tuangkan santan kemudian aduk sampai rata
3. Masukan adonan dalam cetakan daun pisang berbentuk kerucut 3/4 bagian
4. Kukuslah hingga matang
200 gram tepung terigu
500 gram gula Jawa, rebus dengan 1 gelas air
1 sendok kecil ragi instan
500 ml santan
Garam secukupnya
Daun pisang, dibentuk kerucut, 20-25 buah
Cara Membuat
1. Campurkan tepung beras, tepung terigu, gula Jawa cair, ragi instan dan garam kemudian diuleni, kemudian diamkan 2 jam agar mengembang
2. Tuangkan santan kemudian aduk sampai rata
3. Masukan adonan dalam cetakan daun pisang berbentuk kerucut 3/4 bagian
4. Kukuslah hingga matang
0 comments:
Post a Comment