Aneka Resep dan Kuliner

Layang-layang adalah salah satu permainan tradisional yang sampai sekarang banyak digemari oleh berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa. Permainan ini pada dasarnya adalah terdiri dari dua jenis yaitu layang-layang hias dan layang-layang laga. Untuk layang-layang hias tentu saja lebih menekankan pada keindahan desain seperti layang-layang berbetuk hewan, berbentuk pesawat, manusia dan lain-lain. Sedangkan untuk layang-layang laga lebih menekankan pada ketajaman benang gelasan dan teknik untuk mengalahkan sang lawan, dimana siapa yang mampu bertahan atau benang tidak putus dialah pemenangnya.

Menariknya ternyata layang-layang ternyata juga tidak sekedar permainan saja, karena berdasarkan sumber di Wikipedia, layang-layang  di negeri tercinta kita ini dibeberapa daerah juga dijadikan sebagai  bagian dari ritual adat tertentu dan pada umumnya berkaitan dengan budaya pertanian. Selain itu di Jawa Barat, Lampung, dan beberapa daerah di Indonesia juga digunakan sebagai media untuk memancing dilaut.

Sejarah dari layang-layang sendiri konon permainan ini pertama kali  sudah ada sejak sekitar 2500 Sebelum Masehi dari dokumen Cina, sedangkan di negeri kita catatan pertama mengenai layang-layang dari Sejarah Melayu(abad 17) yang menceritakan tentang festival layang-layang oleh para pembesar kerjaan. Menariknya lagi layang-layng juga pernah dijadikan sebagai media penelitian cuaca oleh Benjamin Franklin pada abad 18.

Pada jaman dahulu layang-layang terbuat dari daun, dan sekarang pada umumnya layang-layang terbuat dari kertas, bahkan jika berukuran raksasa bisa menggunakan bahan kain tipis. Untuk layang-layang hias tentu saja untuk membuatnya lebih rumit dan menggunakan perhitungan tertentu agar bisa terbang dengan seimbang, dan untuk membelinya tentu saja harganya juga mahal bahkan terkadang juga sulit untuk mendapatkannya, mengingat hanya sedikit tempat yang menjualnya.

Namun terkadang apabila kita memiliki anak yang masih kecil, terkadang mereka pasti menginginkan layang-layang hias, sedangkan di daerah tertentu juga sulit untuk menemukan penjualnya. Oleh karena itu ada baiknya kita juga mencoba untuk membuat sendiri layang-layang hias walaupun bentuknya sederhana, asal anak, adik atau keponakan kita yang masih kecil tidak rewel lagi.

Jika anda ingin membuatnya sendiri, berikut langkah-langkah untuk membuat layang-layang hias sederhana.

Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1. Bambu yang telah dipotong tipis-tipis
2. Kertas tipis atau kertas minyak, atau juga bisa plastik tipis.
3. Lem kertas (lem kastol apabila menggunakan bahan plastik tipis)
4. Benang untuk mengikat rangka

Cara membuatnya :
1. Buatlah kerangkanya terlebih dahulu dari bambu kurang lebih bentuknya seperti gambar dibawah.

2. Ketika akan mengikat kerangka layang-layang dengan benang, lebih baik pada ujung masing-masing bambu dibelah kira-kira hanya 1Cm saja, untuk mengaitkan benang agar lebih kuat.

3. Khusus kerangka bambu horizontal, harus ditimbang dan caranya adalah cari titik tengahnya kemudian ikat dengan benang sampai keuda belah sisi bambu tidak berat sebelah dan tiap sisi harus memiliki panjang yang sama. Jika masih berat sebelah tipiskan bambu sedikit-sedikit dengan pisau
4. Pada setiap bambu yang bersinggungan harus diikat dengan benang secara menyilang.

5. Gunakan kertas tipis dan potonglah sesuai kerangka layang-layang, namun pada setiap sisi kertas harus lebih besar dari pada kerangka kira-kira 1Cm. Karena akan digunakan untuk mengelem kertas pada kerangka agar bisa terpasang.

6. Ketika merakatkan kerangkang layang-layng dengan kertas dengan lem, jangan lupa tepat dibawah kerangka bambu juga dilem agar melekat pada kertas. 

Layang-layang 1

Petunjuk Gambar diatas
1. Garis warna hitam adalah kerangka bambu
2. Garis warna kuning adalah kerangka dari benang
3. Warna merah adalah kertas
4. Warna biru adalah ekor yang terbuat dari kertas tanpa bambu dan benang.
5. Pada umumnya kerangka nomor 1 setelah jadi digambar burung, dan kerangka nomor 2 digambar ular kobra.
6. Jika ingin kedua layang-layang ini benar-benar bagus, memang yang paling menentukan adalah seberapa pintar kita mampu menggambarnya dengan baik. Namun setidaknya dengan layang-layang sederhana tersebut semoga sudah bisa membuat anak-anak, adik atau keponakan kita senang, bahkan akan lebih baik jika kita juga mengajarkan kepada mereka cara membuat layang-layang hias secara sederhana seperti diatas.