Aneka Resep dan Kuliner

Gurami (Osphronemus goramy) atau ada yang menyebutnya sebagai gurame adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sangat disukai oleh masyarakat untuk dikonsumsi. Bahkan masyarakat juga berpendapat jika ikan ini adalah rajanya ikan air tawar karena memiliki rasa yang paling lezat jika dibandingkan dengan ikan tawar lainnya.

Sebagai jenis ikan yang memiliki daging yang sangat enak, tentu saja beragam masakan tercipta dalam mengolahnya dan salah satunya yang bisa anda coba adalah gurame saus asem manis yang rasanya begitu lezat. Masakan seperti ini sebenarnya juga cukup sederhana dimana berupa gurame yang digoreng dengan tepung kemudian disiram dengan adonan saus rasa masam manis, sehingga perpaduan tersebut bisa kita bayangkan sendiri bagaimanakah rasanya.

Hidangan seperti ini sangat cocok untuk menu sarapan sebagai lauk ketika menyantab nasi untuk keluarga anda tercinta. Oleh karena itu jika anda ingin mencobanya berikut adalah resep dan cara memasaknya

Bahan-bahan yang dibutuhkan
1/2 Kg fillet gurami, potong-potong sesuai selera
1/4 sendok kecil merica bubuk
1 sendok kecil garam halus
1 butir telur dikocok lepas
100 gram tepung terigu
1 sendok makan tepung maezena

Bahan membuat saus asam manis
3 siung bawang putih, haluskan
1 buah wortel, iris-iris seperti korek api
Kacang polong/kapri sesuai selera(optional bila suka)
4 iris bawang bombay
1 sendok makan gula pasir
6 sendok makan saus tomat
2 sendok makan kecap manis
1 sendok kecil merica
1 sendok makan maezena, larutkan dengan sedikit air
1 gelas air
Sedikit cuka
Garam Secukupnya

Lalapan
Daun selada

Cara Memasak

• Lumurilah fillet dengan garam dan merica bubuk sampai merata kemudian diamkan 10-15 menit
• Jika sudah campurkan tepung terigu dan maezena pada sebuah tempat, kemudian balur fillet dengan kocokan telur dan guling-gulingkan fillet diatas campuran tepung diatas hingga seluruh permukaan tertutup
• Gorenglah hingga matang dan kering
• Buatlah sausnya, caranya adalah tumislah terlebih dahulu bawang putih yang telah dihaluskan bersama dengan garam, merica dan bawang bombaynya hingga harum
• Tuangkan airnya dan diaduk, kemudian masukan saus tomat, kecap manis gula pasir dan cuka kemudian diaduk kembali. 
• Masukan wortel yang telah diiris bersama kacang polong(jika suka) dan tunggu hingga menjadi lunak
• Tuang maezana yang telah dilarutkan dengan sedikit air dan aduklah hingga mengental
• Siramkan saus yang sudah jadi pada fillet yang sudah digoreng, sajikan bersama lalapan daun selada  

Kota Bandung memang memiliki beragam kuliner yang menggugah selera, baik itu berupa masakan maupun kue tradisional yang juga sudah tersebar diberbagai daerah. Salah satunya adalah apa yang dinamakan dengan kue Odading yang tentu saja bagi masyarakat setempat tidak asing dengannya, karena jajanan tradisional ini memang sudah ada sejak jaman dahulu atau jaman kolonial belanda.

Berdasarkan dari info yang kami dapatkan disebuah threat salah satu jejaring sosial ternama didunia maya, ternyata kata odading konon kabarnya merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yaitu “0, dat ding?” yang memiliki arti “0, barang itu?”.

Hal tersebut karena ada sebuah cerita dimana ada seorang sinyo anak belanda yang ingin mencicipi makanan yang dijajakan oleh seorang pedagang keliling. Kemudian mami dari anak tersebut memanggil pedagang yang melintas tersebut dan menyuruh membuka isi dagangannya kemudian berkata “0, dat ding?”.

Kue Odading terbuat dari adonan tepung terigu yang dimasak dengan cara digoreng dan pada umumnya berbentuk persegi atau oval. Selain itu kuliner Bandung ini juga memiliki rasa yang manis sehingga cocok untuk dijadikan camilan, bahkan menariknya cara membuatnya juga cukup mudah dan berikut adalah salah satu resepnya.

Bahan yang dibutuhkan
750 gram tepung terigu
450 gram gula pasir
3 butir telur ayam, kocoklah hingga mengembang
2 sendok kecil ragi/fermipan
450cc air hangat
Garam secukupnya

Cara Membuat

Jika anda sedang berkunjung ke Pati Jawa Tengah ada sebuah kuliner khas yang legendaris yaitu nasi Gandul, dimana hidangan seperti ini memiliki rasa yang sangat nikmat dan akan menggugah selera kita semua yang menyantabnya. Kuliner khas Pati ini adalah berupa nasi yang disajikan bersama dengan olahan daging terutama sapi dan beberapa jenis lauk lainnya seperti tempe goreng, kemudian telur bacem dan lain-lain yang disajikan dengan cara yang unik yaitu piring dialasi daun pisang.

Berdasarkan dari sumber yang kami dapatkan, konon kabarnya jika para penjual nasi Gandul pada mulanya membawa dagangannya dengan cara dipanggul dengan bambu, sehingga ketika mereka berjalan keliling terlihat kedua ujung bambu tersebut bergantungan dengan barang dagangan mereka. Sedangkan kata gandul sendiri jika diartikan kedalam bahasa Indonesia adalah menggantung, sehingga mungkin karena hal tersebutlah jika kuliner ini dinamakan demikian.

Sebenarnya nasi Gandul untuk sekarang tidak hanya bisa kita dapatkan di Pati saja, namun juga bisa ditemukan didaerah-daerah lain karena memang sudah tersebar luas. Hal ini tentu juga menunjukan jika masakan tradisional legendaris ini memang memiliki rasa yang begitu lezat.

Namun tidak lepas dari hal tersebut, mungkin juga didaerah tempat anda tinggal memang sulit untuk bisa menemukan penjualnya, Oleh karena itu mari kita juga mencoba untuk membuatnya sendiri dan berikut adalah salah satu resepnya

Bahan yang dibutuhkan
425 gram daging sapi dipotong kotak-kotak
2 ruas jari lengkuas memarkan
1 batang serai memarkan
750 ml santan dari 1 butir kelapa
2 lembar daun salam

Bumbu Halus
5 bawang putih
9 bawang merah
2 ruas jari kencur
3-4 cabai merah
2 buah kluwek, ambil isinya saja
1/4 sendok kecil jintan
1/2 sendok kecil ketumbar
1/2 sendok kecil merica
Garam secukupnya

Pelengkap
Nasi putih
Tempe goreng
Telur ayam bacem
Kerupuk nasi/karak
Atau lauk lain sesuai selera

Cara Membuat

• Haluskan bumbu halus yang telah disiapkan kemudian tumislah hingga beraroma harum
• Jika sudah masukan serai, daun salam, dan lengkuasnya kemudian diaduk
• Masukan dagingnya dan masaklah hingga berubah warna
• Tuangkan santannya dan masaklah dengan api kecil hingga daging benar-benar matang dan empuk, serta kuahnya menyusut dan mengental
• Cara menyajikan siapkan piring yang dialasi daun pisang yag telah dibersihkan, kemudian berilah nasi, siramlah dengan kuah beserta dagingnya, tambahkan lauknya sesuai dengan selera

Jika cuaca sedang hujan dan dingin tentu yang paling nikmat jika menikmati segelas teh atau kopi panas dan ditemani oleh camilan gorengan hangat. Akan tetapi seperti kita ketahui semua jika camilan yang dimasak dengan cara digoreng seperti ini tentu sangat bermacam-macam seperti mendoan, tahu susur, rolade daun singkong, bakwan dan lain-lain yang sudah sangat umum kita santab.

Agar tidak bosan maka tidak ada salahnya jika mencoba gorengan yang lain contohnya adalah roti goreng isi sayur+sosis, yang tentu saja memiliki rasa yang tidak kalah enaknya bahkan juga bisa dibilang lebih enak jika dibandingkan dengan camilan yang tersebut diatas.

Roti seperti ini memiliki rasa yang sangat gurih karena isinya berupa sayur dan sosis yang dimasak terlebih dahulu dengan bumbu-bumbu rempah, terlebih lagi jika bagian luarnya dilapisi tepung roti atau panir yang akan menambah cita rasanya. 

Namun sayangnya roti goreng isi sayur+sosis seperti ini tentu saja, jarang ada yang menjualnya sehingga kita harus membuatnya sendiri agar bisa menikmatinya. Oleh karena itu jika anda tertarik untuk membuatnya berikut adalah resepnya.

Bahan kulit
250 gram tepung terigu protein tinggi
50 gram mentega dicairkan
15 gram gula pasir
125 ml air matang
1 sendok makan susu bubuk
11 gram fermipan, larutkan dengan sedikit air hangat
Garam secukupnya

Bahan isi
3 buah sosis siap saji, dipotong-potong
75 gram wortel, potong dadu kecil-kecil kemudian direbus
75 gram kentang, potong dadu kemudian direbus
1 batang daun seledri, diiris halus
2-3 siung bawang putih dihaluskan
Garam, merica bubuk dan gula pasir secukupnya

Bahan pelapis
Tepung panir
1 putih telur

Cara Membuat

Jika anda sedang berkunjung didaerah Kotagede Yogyakarta terdapat bermacam-macam kuliner khas setempat yang layak anda coba. Salah satunya adalah sebuah jajanan tradisional yang memiliki nama yang unik yaitu Legondo(Legondho), dimana kue ini terbuat dari beras ketan kemudian dibentuk dan diisi dengan buah pisang raja.

Salah satu sumber menyebutkan jika kuliner ini sering dibuat untuk acara khusus yaitu untuk hantaran pernikahan oleh masyarakat didaerah tersebut, selain itu jika dikaji dari asal muasalnya konon kabarnya jika nama Legondho sendiri berasal dari kata leganing kondho yang merupakan bahasa Jawa dan jika diartikan adalah enaknya omongan.

Jika dilihat dari kemasannya kue tradisional ini juga menarik yaitu berupa daun pisang yang diikat oleh tali yang terbuat dari bambu, sehingga tentu saja akan terlihat alami dan juga sangat khas. Selain itu bisa dikatakan kuliner Kotagede ini juga mengingatkan kita dengan lemper karena sama-sama terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan namun isinya yang berbeda yaitu berupa pisang raja, sehingga bisa kita bayangkan sendiri bagaimanakah rasanya.

Sayangnya Legondo jarang bisa ditemukan didaerah lainnya, oleh sebab itu jika anda diluar daerah dan ingin mencicipinya silahkan untuk mencoba membuatnya sendiri dan berikut adalah resepnya.

Bahan yang dibutuhkan
1/2 Kg beras ketan putih kemudian rendamlah beberapa jam
1 gelas santan kental dari 1 butir kelapa
80 gram gula pasir
2 helai daun pandan
Garam secukupnya
Pisang raja dikukus, untuk isi potong menjadi dua memanjang
Daun pisang dan tali bambu untuk pembungkus

Cara Membuat

Jika secara umum kita mengenal ketupat yaitu sebuah olahan beras yang dibungkus oleh anyaman janur yang dihidangkan bersama dengan opor ayam ketika lebaran tiba. Namun di Sulawesi Selatan terdapat olahan beras lain yang menarik untuk kita bahas yaitu sebuah kuliner yang bernama nasi buras atau burasa.

Sama dengan ketupat jika buras juga menjadi sebuah tradisi tersendiri untuk hidangan ketika hari raya Idul Fitri tiba yang disajikan bersama dengan opor dan juga coto Makassar. Akan tetapi kuliner khas Sulawesi Selatan ini memiliki rasa yang lebih gurih dan aroma yang khas karena dalam memasaknya juga disertakan santan dan beberapa bumbu lainnya.

Perbedaan lainnya adalah buras dibungkus oleh daun pisang yang diikat oleh tali dan bentuknya persegi agak pipih namun tetap terlihat menarik dan juga alami. Sayangnya untuk daerah lain sangat sulit untuk bisa kita temukan para pembuatnya, oleh karena itu jika anda penasaran ingin mencicipinya mari kita membuatnya sendiri dan berikut adalah resepnya.

1/2 liter beras
2 gelas santan
1 lembar daun salam
Garam secukupnya
Daun pisang untuk pembungkus
Tali dari merang padi atau juga bisa diganti tali rafia untuk mengikat

Cara Membuat

Masih dalam suasana mendekati musim durian, maka tidak ada salahnya jika anda penggemar buah ini mencoba beragam olahan dari buah yang beraroma harum tersebut. Salah satunya adalah kue sus/soes yang berisi vla durian yang tentu saja rasanya akan lebih enak dan mantab jika dibandingkan dengan pada umumnya.

Sus vla durian memang bisa dibilang jarang ada yang membuatnya, mengingat buah seperti ini juga bersifat musiman dan harganya yang juga tergolong mahal. Namun bagi anda para penggemar buah yang memiliki rasa yang sangat manis ini, jangan sampai terlewatkan untuk mencoba kue seperti ini.

Secara tampilan roti ini memang tidak jauh berbeda seperti kue sus pada umumnya namun hanya isinya saja yang sedikit berbeda. Oleh karena itu jika anda penasaran berikut adalah salah satu resepnya.

Bahan kulit
125 gram tepung terigu  protein sedang
125 gram margarin
4 butir telur
250 cc air
1/4 sendok kecil baking powder
Sedikit garam

Bahan isi
100 gram daging durian kemudian haluskan dengan blender
70 gram tepung terigu
200 ml susu cair
300 ml santan dari 1 butir kelapa
100 gram gula pasir

Cara Membuat

• Buat kulitnya terlebih dahulu, panaskan air kemudian masukan margarin dan garam dan tunggulah hingga mendidih
• Masukan tepung terigu sambil diaduk terus hingga mengental dan tidak lengket pada panci
• Jika sudah tunggu agak dingin atau hangat kemudian masukan telurnya beserta baking powder, aduk kembali hingga semuanya tercampur
• Masukan adonan kedalam plastik segitiga dengan spuit bintang
• Siapkan loyang yang telah diolesi mentega, dan semprotkan adonan diatasnya
• Masukan kedalam oven dan pangganglah hingga matang mengembang
• Tunggu hingga dingin dan potonglah pada sisinya agar bisa diberi adonan isi
• Buatlah isinya, campurkan semua bahan isi menjadi satu kemudian aduklah merata dan masaklah hingga matang. Tunggu hingga dingin
• Isilah roti dengan adonan isi yang telah dibuat diatas