Cara Membuat Manisan Cermai
Cermai adalah salah satu buah yang rasanya agak masam yang menurut kami sekarang sudah semakin jarang untuk bisa kita dapatkan, padahal dahulu buah ini cukup populer yang sering diolah menjadi sebuah camilan yang berupa manisan. Buah ini pada umumnya tumbuh bergerobol pada pohonnya dan bentuknya bulat-bulat kecil namun ada sedikit corak lengkungan-lengkungan pada bagian sisinya dan berwarna hijau.
Nama binomial dari cermai adalah Phyllanthus acidus, dan dibeberapa daerah juga memiliki sebutan lain yaitu ceremoi sebutan cermai bagi orang Aceh, chermai sebutan dari orang Malaysia, karmay sebutan dari Filipina, mayom bagi orang Thailand, dan Otaheite gooseberry yang merupakan bahasa Inggrisnya dari buah cermai. Pohon dari buah ini akan tumbuh secara baik didaerah yang lembab dengan ketinggian 1000M dpl, dan bisa dikembang biakan melalui teknik stek maupun ditanam bijinya, selain itu juga bisa tumbuh didaerah tropis mapun sub tropis.
Menurut kami buah seperti ini memang jarang yang memakannya secara langsung, namun agar lebih nikmat untuk bisa memakannya pada umumnya dibuat menjadi manisan sehingga disebut sebagai manisan cermai. Dahulu manisan ini mudah untuk bisa mendapatkannya diwarung-warung dikampung dengan harga yang terjangkau, namun sekarang sudah sangat jarang dan jika ada mungkin hanya di beberapa toko-toko oleh-oleh dibeberapa daerah saja.
Nama binomial dari cermai adalah Phyllanthus acidus, dan dibeberapa daerah juga memiliki sebutan lain yaitu ceremoi sebutan cermai bagi orang Aceh, chermai sebutan dari orang Malaysia, karmay sebutan dari Filipina, mayom bagi orang Thailand, dan Otaheite gooseberry yang merupakan bahasa Inggrisnya dari buah cermai. Pohon dari buah ini akan tumbuh secara baik didaerah yang lembab dengan ketinggian 1000M dpl, dan bisa dikembang biakan melalui teknik stek maupun ditanam bijinya, selain itu juga bisa tumbuh didaerah tropis mapun sub tropis.
Menurut kami buah seperti ini memang jarang yang memakannya secara langsung, namun agar lebih nikmat untuk bisa memakannya pada umumnya dibuat menjadi manisan sehingga disebut sebagai manisan cermai. Dahulu manisan ini mudah untuk bisa mendapatkannya diwarung-warung dikampung dengan harga yang terjangkau, namun sekarang sudah sangat jarang dan jika ada mungkin hanya di beberapa toko-toko oleh-oleh dibeberapa daerah saja.
Rasa dari manisan cermai adalah manis dan agak asam sehingga sangat segar ketika dinikmati ketika siang hari terlebih lagi bersama dengan minuman dingin. Dahulu kebanyakan manisan cermai memiliki warna merah agak tua yang merona sehingga sangat menarik perhatian dan membuat orang terasa ingin memakannya, namun selain dari pada itu juga ada warna-warna lain yaitu hijau dan kuning.
Mungkin bagi anda yang dulu sering memakan manisan cermai mungkin sekarang akan merindukannya, namun sayangnya sudah jarang ada yang menjualnya. Oleh karena itu ada baiknya untuk mencoba membuatnya sendiri dan jika anda tertarik berikut adalah caranya
Bahan-bahan yang dibutuhkan
500 gram buah cermai yang sudah cukup tua
500 gram gula pasir
Garam secukupnya
Pewarna khusus untuk makanan dan warnanya sesuai dengan selera
Cara membuat
1. Rendamlah buah cermai didalam air garam, kemudian buah digilas pelan-pelam bisa menggunakan botol agar airnya keluar, namun juga jangan sampai pecah. Hal ini untuk menghilangkan rasa yang terlalu masam atau sepat(orang Jawa bilang sepet)
2. Cucilah kembali buah cermai tersebut hingga bersih
3. Campurkan gula, pewarna, sedikit garam dan sedikit air kemudian rebus hingga mengental sambil diaduk. Jika sudah masukan cermai dan aduk hingga benar-benar merata agak mengering jika sudah angkat
4. Jemurlah beberapa hari ditempat yang bersih, hingga lapisan gula yang menempel pada cermai agak mengering, jika sudah simpan dalam tempat yang rapat atau stoples.
Bahan-bahan yang dibutuhkan
500 gram buah cermai yang sudah cukup tua
500 gram gula pasir
Garam secukupnya
Pewarna khusus untuk makanan dan warnanya sesuai dengan selera
Cara membuat
1. Rendamlah buah cermai didalam air garam, kemudian buah digilas pelan-pelam bisa menggunakan botol agar airnya keluar, namun juga jangan sampai pecah. Hal ini untuk menghilangkan rasa yang terlalu masam atau sepat(orang Jawa bilang sepet)
2. Cucilah kembali buah cermai tersebut hingga bersih
3. Campurkan gula, pewarna, sedikit garam dan sedikit air kemudian rebus hingga mengental sambil diaduk. Jika sudah masukan cermai dan aduk hingga benar-benar merata agak mengering jika sudah angkat
4. Jemurlah beberapa hari ditempat yang bersih, hingga lapisan gula yang menempel pada cermai agak mengering, jika sudah simpan dalam tempat yang rapat atau stoples.
0 comments:
Post a Comment